Sementara terkait verifikasi akun, Anggun menambahkan, tidak ada perpanjangan. Siswa yang tidak dapat memilih sekolah karena belum verifikasi akun dapat mendaftar di SPMB offline di sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi.
Diketahui, SPMB tahun ini pada jenjang SMP terdapat empat jalur. Empat jalur tersebut terdiri dari jalur domisili sebanyak 40 persen, jalur afirmasi sebanyak 20 persen, jalur prestasi 35 persen dan jalur mutasi sejumlah 5 persen.
Lebih lanjut, ia memastikan SPMB tahun ajaran 2025/2026 berjalan transparan. Menurutnya, segala proses SPMB dapat disimak di https://kudus.spmb.id/. Ia memastikan segala proses SPMB berjalan transparan.
”Semua tahapan SPMB telah berjalan transparan,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Pelaksanaan pemilihan sekolah pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah resmi ditutup Jumat (27/6/2025) pukul 11.00 WIB.
Hingga batas akhir pelaksanaannya, terdapat tiga SMP masih belum memenuhi kuota, yakni 256 siswa. Ketiga SMP itu yakni SMP 4 Bae, SMP 2 Dawe, dan SMP 3 Jekulo.
Kuota SMP 4 Bae baru terisi 203 siswa. Kemudian, SMP 2 Dawe hanya 226 siswa dan SMP 3 Jekulo terisi 236 siswa.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus meminta tiga SMP itu untuk mengajukan perpanjangan waktu melalui SPMB offline.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho menyampaikan pihaknya akan meminta sekolah untuk mengajukan SPMB offline. Rencananya, SPMB secara offline itu dilakukan, Senin (30/6/2025).
”Secara resmi dari tiga sekolah tersebut belum mengajukan surat untuk perpanjangan SPMB secara offline. Pada Senin nanti kami minta sekolah mengajukan SPMB offline,” katanya, Jumat (27/6/2025).
Saat ini, baru SMP 4 Bae yang sudah mengajukan perpanjangan SPMB offline, namun baru secara lisan. Sementara, pengajuan perpanjangan secara resmi belum ada informasi lebih lanjut.
”Pada jenjang SMP ada tiga sekolah yang masih kekurangan murid. Kalau untuk SD belum kami cek. Pada Senin nanti kami sampaikan rekap datanya,” sambungnya.
Verifikasi Akun...
Sementara terkait verifikasi akun, Anggun menambahkan, tidak ada perpanjangan. Siswa yang tidak dapat memilih sekolah karena belum verifikasi akun dapat mendaftar di SPMB offline di sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi.
Diketahui, SPMB tahun ini pada jenjang SMP terdapat empat jalur. Empat jalur tersebut terdiri dari jalur domisili sebanyak 40 persen, jalur afirmasi sebanyak 20 persen, jalur prestasi 35 persen dan jalur mutasi sejumlah 5 persen.
Lebih lanjut, ia memastikan SPMB tahun ajaran 2025/2026 berjalan transparan. Menurutnya, segala proses SPMB dapat disimak di https://kudus.spmb.id/. Ia memastikan segala proses SPMB berjalan transparan.
”Semua tahapan SPMB telah berjalan transparan,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi