”Ketika kondisi anak-anak sehat kan dia dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Sehingga dapat mewujudkan generasi emas 2045,” imbuhnya.
Sasaran usia balita pemeriksaan kesehatan yakni deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital. Pada kelompok usia remaja, skrining kesehatan mencakup pemeriksaan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi.
Murianews, Kudus – Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk siswa jenjang SD, SMP dan SMA di Kudus akan dihadirkan pada pertengahan bulan Juli 2025.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Nuryanto menyampaikan, kegiatan PKG untuk siswa menyasar siswa jenjang SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk jenjang PAUD tidak ikut serta, sebab kegiatannya sudah difokuskan di posyandu.
”Sedini mungkin kami mencoba untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan siswa jenjang SD, SMP dan SMA. Deteksi awal penyakit ini penting untuk melakukan intervensi penyakit untuk nantinya dilakukan pengobatan,” katanya, Senin (7/7/2025).
Ia menambahkan, pencegahan atau tindakan preventif perlu dilakukan sejak dini. Sehingga apabila ada temuan penyakit pada diri siswa dapat segera tertangani.
”Pencegahan penyakit menular maupun tidak menular harus dilakukan sejak dini agar siswa tetap tubuh dengan sehat,” sambungnya.
Nuryanto menyampaikan teknis kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini nantinya akan dilaksanakan oleh puskesmas. Nantinya siswa akan diperiksa oleh tenaga dari puskesmas.
”Pihak puskesmas akan memeriksa siswa di sekolah. Penjadwalannya terserah dari masing-masing puskesmas,” terangnya.
Generasi emas...
Dirinya berharap adanya program PKG ini dapat membuat siswa terjaga kesehatannya. Sehingga dapat menciptakan generasi emas 2045 sedini mungkin.
”Ketika kondisi anak-anak sehat kan dia dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Sehingga dapat mewujudkan generasi emas 2045,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ini DKK Kudus juga masih menjalankan PKG dengan sasaran masyarakat umum. Kegiatan PKG itu dilaksanakan serentak pada 10 Februari 2025. Pelaksanaan dilaksanakan di puskesmas maupun di klinik.
Sasaran usia balita pemeriksaan kesehatan yakni deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital. Pada kelompok usia remaja, skrining kesehatan mencakup pemeriksaan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi.