Selain itu, pihaknya juga berkeinginan untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa. Baik pertukaran mahasiswa di dalam negeri maupun di luar negeri.
”Kami juga berkeinginan untuk berbagi dalam hal kesempatan belajar bersama antarinstitusi kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Vice Chancellor MILA University, Graham Kendall menyampaikan, MoU yang dilakukan menjadi fondasi bagi beragam kolaborasi ke depan. Yakni pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, hingga penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional.
”Kami melihat UMK sebagai mitra strategis dalam misi kami mengembangkan pendidikan tinggi yang adaptif dan berdampak. Kami sangat antusias untuk memulai langkah-langkah konkret dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kerja sama yang dijalin diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat terkait pengembangan pendidikan. Selain itu juga dalam hal riset, dan pengabdian kepada masyarakat lintas negara.
”Kerja sama ini tentunya memberikan pengalaman internasional bagi civitas akademika bagi kedua kampus,” imbuhnya.
Enam universitas itu yakni, ITB Widya Gama Lumajang, Universitas PGRI MPU Sindok, Universitas Pekalongan, Universitas Bina Komunikasi, IBI Kesatuan Bogor, dan IAIN SAS Babel.
Murianews, Kudus – Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah kembali menjalin kerja sama internasional. Kali ini dengan MILA University Malaysia.
Kerja sama itu sebagai upaya UMK memperkuat pengembangan di tingkat internasional. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan MILA University, Malaysia telah dilaksanakan di MILA University, Malaysia, pada Senin (07/07/2025).
Hadir pada acara tersebut Rektor UMK, Darono serta Vice Chancellor MILA University, Graham Kendall.
Rektor Universitas Muria Kudus, Darsono menyampaikan, kerja sama yang dilakukan sebagai bagian dari strategi UMK untuk memperluas jejaring global.
Yakni dengan meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, serta membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk berkolaborasi di tingkat internasional.
”Kerja sama ini tidak hanya menjadi jembatan antara dua institusi. Tetapi juga sebagai langkah nyata UMK untuk menciptakan ekosistem akademik yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).
Ia menambahkan, pihaknya ingin memperkuat kolaborasi melalui penulisan bersama publikasi penelitian. Selain itu juga menyelenggarakan webinar.
”Kami ingin memperkuat kolaborasi kami melalui penulisan bersama publikasi penelitian, penyelenggaraan bersama konferensi, webinar, dan lokakarya,” sambungnya.
Pertukaran Mahasiswa...
Selain itu, pihaknya juga berkeinginan untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa. Baik pertukaran mahasiswa di dalam negeri maupun di luar negeri.
”Kami juga berkeinginan untuk berbagi dalam hal kesempatan belajar bersama antarinstitusi kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Vice Chancellor MILA University, Graham Kendall menyampaikan, MoU yang dilakukan menjadi fondasi bagi beragam kolaborasi ke depan. Yakni pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, hingga penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional.
”Kami melihat UMK sebagai mitra strategis dalam misi kami mengembangkan pendidikan tinggi yang adaptif dan berdampak. Kami sangat antusias untuk memulai langkah-langkah konkret dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kerja sama yang dijalin diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat terkait pengembangan pendidikan. Selain itu juga dalam hal riset, dan pengabdian kepada masyarakat lintas negara.
”Kerja sama ini tentunya memberikan pengalaman internasional bagi civitas akademika bagi kedua kampus,” imbuhnya.
Selain MoU dengan MILA University, UMK juga meneken MoU dengan enam universitas yang juga mendapat undangan Association of Indonesian Accounting Lecturers.
Enam universitas itu yakni, ITB Widya Gama Lumajang, Universitas PGRI MPU Sindok, Universitas Pekalongan, Universitas Bina Komunikasi, IBI Kesatuan Bogor, dan IAIN SAS Babel.
Editor: Supriyadi
