Ia menekankan, kesuksesan selalu menyertai setiap doa ibu. Samani berpesan kepada para siswa untuk selalu mencium tangan ibu sebelum berangkat ke sekolah, dan berpamitan saat akan menjalani kegiatan lain.
Kemudian Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, Kepala SMP 1 Kudus, Abdul Rochim, serta jajaran tamu undangan lainnya.
Murianews, Kudus – Suasana haru menyelimuti acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP 1 Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (14/7/2025).
Bupati Kudus, Samani Intakoris, yang turut hadir dalam acara MPLS ramah tersebut, terlihat meneteskan air mata.
Momen emosional itu terjadi saat sesi bernyanyi lagu berjudul ”Bunda”. Selain itu juga pada saat Samani menyalami para orang tua siswa yang turut mengantarkan putra-putrinya mengikuti MPLS.
Kehadiran orang tua siswa dalam apel pembukaan MPLS memang menjadi bagian dari konsep acara tersebut.
Samani mengaku teringat masa kecilnya saat bersekolah, di mana ia tidak pernah diantar oleh ibunya.
”Saya tidak pernah diantar ibu saat sekolah. Anak-anak yang sedang mengikuti MPLS ini tentu lebih beruntung diantar orang tuanya,” katanya dengan suara bergetar.
Bupati berpesan kepada siswa-siswi untuk senantiasa menghormati ibu, mengingatkan bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
”Ibu saya masih hidup, selalu saya samperin dan meminta doa restunya. Karena kesuksesan ada dari doa ibu,” sambungnya.
Doa Ibu...
Ia menekankan, kesuksesan selalu menyertai setiap doa ibu. Samani berpesan kepada para siswa untuk selalu mencium tangan ibu sebelum berangkat ke sekolah, dan berpamitan saat akan menjalani kegiatan lain.
Selain Bupati Samani, acara MPLS ramah ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada.
Kemudian Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, Kepala SMP 1 Kudus, Abdul Rochim, serta jajaran tamu undangan lainnya.
Editor: Cholis Anwar