Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Inspektorat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mendalami rekaman kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) yang ditengarai terdapat visual oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga jotosan dan mabuk di tempat karaoke.

Inspektur Inspektorat Kudus Eko Djumartono menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi dan melihat rekaman CCTV. Pihaknya sudah mendalami rekaman CCTV.

”Kami sudah melihat rekaman CCTV. Orang-orang yang ada di CCTV sudah kami dalami,” katanya, Senin (14/7/2025).

Ia menambahkan, pendalaman CCTV itu bertujuan untuk memperkuat simpulan dari hasil pemeriksaan. Sehingga nantinya dapat menentukan langkah dari hasil pemeriksaan.

Tak berhenti di situ, pihaknya juga mendapatkan tambahan informasi. Kali ini dari pihak lain yang mendatangi kantor Inspektorat Kudus untuk memberikan keterangan.

”Ada satu orang yang mendatangi kami untuk menyampaikan keterangan,” sambungnya.

Ia menambahkan, perihal jumlah orang yang diperiksa menurut Eko masih akan terus berkembang. Pihaknya terus berupaya untuk melakukan pendalaman.

”Data dan bukti kami harus benar-benar kuat. Supaya kesimpulan kami nantinya juga kuat,” terangnya.

Hasil Pemeriksaan Disampaikan Publik...

Sementara itu, Bupati Kudus Samani Intakoris berjanji akan menyampaikan hasil pemeriksaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kudus yang diduga jotosan di tempat karaoke di Kabupaten Pati.

Samani mengaku akan menyampaikan ke publik ketika hasil pemeriksaan selesai dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Kudus. Ia meminta semua pihak ikut mengawal.

”Kami akan sampaikan ke publik. Intinya kami transparan. Transparansi ini tidak hanya soal ASN. Melainkan hal-hal lainnya juga,” katanya, Senin (14/7/2025).

Samani meminta ASN untuk fokus bekerja. Dirinya meminta semua ASN untuk tidak mengkhianati rakyat lewat kegiatan yang tidak baik.

”Program-program yang belum selesai sebaiknya diselesaikan. Jangan mengkhianati rakyat,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler