Rabu, 19 November 2025

”Saran kami harus dilakukan merger. Kasihan siswa kalau hanya sendirian di kelas,” sambungnya.

Ia membenarkan permasalahan sekolah kekurangan murid memang terjadi. Baik di sekolah swasta maupun di sekolah negeri.

”Kalau untuk sekolah swasta upaya yang kami lakukan dengan berkoordinasi bersama pihak yayasan yang menaungi sekolah tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho membenarkan adanya sekolah yang kekurangan murid pada tahun ajaran baru ini. Kondisi itu terjadi di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kudus.

”Sekolah yang mendapatkan satu siswa ada di SDN 1 Wates dan SDN 5 Jurang,” katanya, Rabu (16/7/2025).

Selanjutnya, sekolah yang mendapatkan dua siswa terjadi di SDN 2 Ngembalrejo. Sedangkan SDN 2 Tanjungkarang dan SDN 2 Ngembal Kulon, hanya tiga siswa baru.

Kemudian, SDN 3 Ploso, SDN 1 Ngembalrejo dan SDN 2  Bulungcangkring, masing-masing dapat empat siswa baru. Berikutnya, SDN 3 Panjang, SDN 5 Bae, dan SDN 2 Ngembalrejo, masing-masing ada lima siswa baru.

Berikutnya, SDN 5 Dersalam, SDN 1 Jati Wetan dan SDN 4 Gondosari, SDN 3 Payaman, dan SDN 3 Mlati Lor, masing-masing memperoleh enam siswa baru.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler