Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Rizka Himawan menyampaikan pihaknya siap apabila tahun depan kembali diberi kepercayaan PT Sukun Wartono Indonesia untuk berkolaborasi lagi. Menurutnya program semacam ini harus terus berlanjut.
Sebagaimana diketahui proses serah terima hari ini merupakan unit kedua kolaborasi antara PT Sukun dengan Lazismu Kudus. Satu unit rumah lainnya akan diserahkan di Kecamatan Gebog.
”Tahun depan kalau PT Sukun memberikan kepercayaan lagi kepada kami tentunya kami siap. Harapan kami adanya program ini dapat memberikan kemanfaatan dan menebarkan kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Kudus, Oemar Teguh Sabda Laksana menyampaikan, rumah unit kedua ini telah dibangun sejak 31 Mei 2025. Proses pembangunan selesai pada 30 Juni 2025.
”Alhamdulillah proses pengerjaan dalam sebulan dapat selesai. Selanjutnya pada unit ketiga berada di Kecamatan Gebog. Terima kasih semua pihak yang telah menyukseskan program ini,” imbuhnya.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan, serah terima hari ini merupakan unit kedua hasil kerjasama dengan Lazismu Kudus. Program bedah rumah ini merupakan kerjasama semua pihak.
”Program ini tidak akan bisa terwujud kalau tidak ada mitra. Kami PT Sukun membutuhkan mitra seperti Lazismu ini,” ucapnya.
Deka menambahkan, segala proses kegiatan bedah rumah dipasrahkan kepada Lazismu Kudus. Baik dalam hal survei serta proses seleksi.
”Proses seleksi kami serahkan Lazismu. Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yabg telah membantu,” terangnya.
Murianews, Kudus – Penerima program bedah rumah PT Sukun Wartono Indonesia, Ahmad Hafidz mengaku senang mendapatkan rumah yang lebih layak. Dirinya bahkan berniat langsung menempati rumah tersebut setelah diserahkan Sabtu (19/7/2025).
PT Sukun dan Lazismu Kudus menyerahkan bantuan rumah layak huni di RT 6, RW 5, Desa Kutuk. Rumah yang diserah terimakan itu merupakan unit kedua kolaborasi PT Sukun bersama Lazismu Kudus di program bedah rumah.
”Pastinya senang dan rencananya akan saya tempati hari ini juga setelah diserahterimakan,” katanya, Sabtu (19/7/2025).
Ahmad Hafidz menjelaskan, kondisi rumahnya sebelumnya tidaklah representatif. Atap rumahnya sering bocor. Dinding rumahnya juga masih berupa bambu.
”Alasnya belum keramik seperti saat sekarang ini. Dapur dan toilet juga belum ada. Setelah dibedah alhamdulillah ada dapur dan toiletnya,”ujarnya.
Kini usai dibedah, rumahnya memiliki dua kamar, satu toilet, dan satu dapur. Dirinya merasa lebih nyaman dan aman setelah mendapatkan hunian yang lebih layak.
”Kondisi rumahnya yang sekarang lebih bagus dan layak. Saya berniat langsung menempati hari ini,” imbuhnya.
Lazismu Siap...
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Rizka Himawan menyampaikan pihaknya siap apabila tahun depan kembali diberi kepercayaan PT Sukun Wartono Indonesia untuk berkolaborasi lagi. Menurutnya program semacam ini harus terus berlanjut.
Sebagaimana diketahui proses serah terima hari ini merupakan unit kedua kolaborasi antara PT Sukun dengan Lazismu Kudus. Satu unit rumah lainnya akan diserahkan di Kecamatan Gebog.
”Tahun depan kalau PT Sukun memberikan kepercayaan lagi kepada kami tentunya kami siap. Harapan kami adanya program ini dapat memberikan kemanfaatan dan menebarkan kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Kudus, Oemar Teguh Sabda Laksana menyampaikan, rumah unit kedua ini telah dibangun sejak 31 Mei 2025. Proses pembangunan selesai pada 30 Juni 2025.
”Alhamdulillah proses pengerjaan dalam sebulan dapat selesai. Selanjutnya pada unit ketiga berada di Kecamatan Gebog. Terima kasih semua pihak yang telah menyukseskan program ini,” imbuhnya.
Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan, serah terima hari ini merupakan unit kedua hasil kerjasama dengan Lazismu Kudus. Program bedah rumah ini merupakan kerjasama semua pihak.
”Program ini tidak akan bisa terwujud kalau tidak ada mitra. Kami PT Sukun membutuhkan mitra seperti Lazismu ini,” ucapnya.
Deka menambahkan, segala proses kegiatan bedah rumah dipasrahkan kepada Lazismu Kudus. Baik dalam hal survei serta proses seleksi.
”Proses seleksi kami serahkan Lazismu. Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yabg telah membantu,” terangnya.
Editor: Budi Santoso