Sementara itu, Petani Desa Kandangmas, Kasmanto menyampaikan dirinya ikut membantu betonisasi karena ingin berkontribusi. Ia senang ada program betonisasi masuk ke area Desa Kandangmas.
”Saya ikut bantu karena nantinya akses jalan ini juga saya lewati untuk membawa hasil panen. Saya berterima kasih akses jalan ini sudah dibeton,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mewujudkan berbagai pembangunan, salah satunya betonisasi jalan usaha tani.
Kegiatan betonisasi jalan usaha tani itu masih berlangsung, Kamis (31/7/2025) ini. Tampak sejumlah prajurit, warga, dan petani desa setempat saling bergotong-royong.
Secara bergantian, kerikil, pasir, dan semen di angkat dari satu titik ke titik lainnya untuk dimasukkan ke mesin pengaduk. Beberapa lainnya, menuangkan adukan semen ke atas jalan.
Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyampaikan, betonisasi Jalan Usaha Tani merupakan bagian dari program TMMD Reguler ke-125. Secara keseluruhan panjang jalan yang dibeton sepanjang 1.250 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,15 meter.
”Total panjang jalan yang kami beton 1,2 kilometer. Betonisasi kami bagi menjadi dua. Ada di bagian kanan dan kiri. Pada kegiatan yang kami tinjau ini merupakan betonisasi di sisi kiri,” katanya, saat meninjau program betonisasi, Kamis (31/7/2025).
Dandim menambahkan, saat ini proses betonisasi sudah berjalan sepanjang 400 meter pada sisi yang ditinjau hari ini. Dirinya menyebut secara keseluruhan capaian betonisasi JUT sudah 40 persen.
”Progres capaian ini berkat kolaborasi antara TNI bersama Polri, masyarakat dan semua stakeholder terkait,” sambungnya.
Ia menyebut semua pihak bekerja sama untuk mewujudkan Jalan Usaha Tani. Menurutnya kolaborasi semua elemen membuat betonisasi berlangsung cepat.
Prediksi Rampung...
”Prediksi kami pada 21 Agustus 2025 betonisasi bisa selesai. Kami optimistis kegiatan ini dapat berjalan lancar. Apalagi masih ada waktu tiga minggu,” terangnya.
Ia berharap kolaborasi TNI dengan masyarakat, Polri, Pemkab Kudus dapat terus terjalin ke depannya. Sehingga berbagai program-program untuk masyarakat dapat terselesaikan.
”Kolaborasi ini merupakan hal positif yang imbasnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kami tentu memohon dukungannya untuk masyarakat,” imbuhnya.
Kolaborasi TNI dengan masyarakat bukanlah isapan jempol belaka. Danramil 05 Mejobo, Kodim 0722 Kudus sekaligus Satgas TMMD Reguler ke-125 Tahun 2025, Kapten Inf Subekhi menyampaikan setiap harinya setidaknya ada warga yang berprofesi sebagai petani turun membantu proses betonisasi.
”Mereka (petani) senang dengan adanya program betonisasi JUT (Jalan Usaha Tani) ini. Setiap harinya pasti ada yang ke sini bantu proses betonisasi. Terkadang tiga sampai petani yang membantu kami,” ujarnya.
Menurut dia mayoritas masyarakat di Desa Kandangmas berprofesi sebagai petani. Setiap harinya akses jalan yang kini sedang dibeton dilewati oleh petani untuk membawa hasil panen.
Manfaat...
”Manfaat yang dirasakan begitu besar ketika nantinya JUT ini selesai dibangun. Masyarakat akan lebih mudah membawa hasil panen berupa singkong, jahe, kunyit dan tebu,” imbuhnya.
Sementara itu, Petani Desa Kandangmas, Kasmanto menyampaikan dirinya ikut membantu betonisasi karena ingin berkontribusi. Ia senang ada program betonisasi masuk ke area Desa Kandangmas.
”Saya ikut bantu karena nantinya akses jalan ini juga saya lewati untuk membawa hasil panen. Saya berterima kasih akses jalan ini sudah dibeton,” ucapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi