Mundir menyampaikan pengendalian kedaruratan perlu dilakukan untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari bencana. Untuk hal itu BPBD Kudus memfasilitasi masyarakat melalui layanan Kudus Siaga 112.
”Layanan Kudus Siaga 112 disediakan sebagai sebagai pelaporan apabila ada kebencanaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mundir menyampaikan selama ini ada berbagai laporan kedaruratan yang telah diterima melalui layanan Kudus Siaga 112. Itu meliputi kebakaran, kecelakaan, pohon tumbang, penemuan jenazah, rumah roboh, orang tenggelam, dan hal lainnya.
Dalam acara sosialisasai Layanan Kudus Siaga 112 ini, sejumlah narasumber dihadirkan untuk memberikan penjelasan. Diantaranya adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Sri Wahyuni dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Any Willianti.
Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah menyelenggarakan webinar sosialisasi layanan Kudus Siaga 112 pada Kamis (28/8/2025). Sosialisasi ini membahas tata cara menggunakan layanan Kudus Siaga 112 hingga beragam kejadian kebencanaan.
Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan layanan Kudus Siaga 112 dapat digunakan dengan mudah. Layanan ini merupakan panggilan bebas pulsa. Nomor yang hanya tiga digit juga memudahkan masyarakat mengingat untuk melaporkan kejadian kebencanaan dengan cepat.
”Layanan ini bebas pulsa. Bisa langsung dikontak ketika terjadi kedaruratan,” katanya, Kamis (28/8/2025).
Mundir menyampaikan, perlu berbagai pihak untuk mengatasi kebencanaan. Tak terkecuali keterlibatan masyarakat. Layanan Kudus Siaga 112 ini diharapkan bisa memberi akses cepat dalam penanganan kebencanaan.
Masyarakat memiliki peranan pentin dalam memberikan informasi kejadian bencana kepada BPBD Kudus, salah satunya menggunakan layanan Kudus Siaga 112. Selanjutnya, masyarakat juga dapat melakukan evakuasi mandiri sembari menunggu petugas BPBD datang.
”Masyarakat juga dapat berpartisipasi respon tanggap darurat sesuai bidang keahliannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mundir menyampaikan, mitigasi bencana juga perlu dilakukan. Itu bisa dilakukan dengan pendekatan fisik, seperti pembangunan infrastruktur berbasis penanggulangan bencana. Kemudian juga pendekatan nonfisik seperti pengembangan kemampuan masyarakat tangguh bencana.
Pengendalian Kedaruratan...
Mundir menyampaikan pengendalian kedaruratan perlu dilakukan untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari bencana. Untuk hal itu BPBD Kudus memfasilitasi masyarakat melalui layanan Kudus Siaga 112.
”Layanan Kudus Siaga 112 disediakan sebagai sebagai pelaporan apabila ada kebencanaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mundir menyampaikan selama ini ada berbagai laporan kedaruratan yang telah diterima melalui layanan Kudus Siaga 112. Itu meliputi kebakaran, kecelakaan, pohon tumbang, penemuan jenazah, rumah roboh, orang tenggelam, dan hal lainnya.
Dalam acara sosialisasai Layanan Kudus Siaga 112 ini, sejumlah narasumber dihadirkan untuk memberikan penjelasan. Diantaranya adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus Sri Wahyuni dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Any Willianti.
Editor: Budi Santoso