Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Tradisi Kirab Ampyang Maulid di Desa Loram Kulon, Kudus, dimeriahkan dengan kehadiran satu gunungan raksasa sego kepel.

Gunungan ini ditempatkan di depan Masjid Wali atau Masjid At-Taqwa pada Minggu (7/9/2025) untuk dibagikan kepada masyarakat.

Selain gunungan utama tersebut, para peserta kirab juga membawa gunungan berukuran lebih kecil yang berisi sego kepel, kerupuk, dan jajanan pasar.

Ketua Panitia Ampyang Maulid, Muhammad Abdul Rouf menjelaskan, gunungan raksasa itu berisi nasi dan lauk botok atau tum-tuman yang memang akan dibagikan ke masyarakat.

Sego kepel selalu ada di setiap acara Ampyang Maulid. Sego kepel biasanya menjadi favorit masyarakat yang menonton kirab,” kata Rouf.

Masyarakat di Desa Loram Kulon dan Loram Wetan masih meyakini bahwa sego kepel membawa keberkahan, sehingga banyak yang antusias menantikan pembagiannya.

Rouf menambahkan, acara ini adalah bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. Rangkaian kegiatan juga diramaikan dengan Loram Expo, yang bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM unggulan dari desa setempat.

Produk unggulan...

Para peserta kirab juga menunjukkan kreativitas mereka dengan membawa tandu berisi produk-produk unggulan, seperti pakan burung, peci, dan berbagai jenis jajanan.

Rouf menyampaikan, panitia memberikan kebebasan kepada peserta untuk menampilkan produk terbaik mereka.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler