Menurutnya, manfaat program Speling sejauh ini sangat dirasakan banyak kalangan, termasuk santri pondok pesantren.
”Di Jawa Tengah ada 5.479 pondok pesantren. Kami berkomitmen sampai akhir Desember nanti akan terus menjalankan program Speling ini,” katanya usai Apel Hari Santri di Kudus, Rabu (22/10/2025).
Ahmad Luthfi beranggapan, program Speling harus terus dijalankan. Ia tak ingin ada santri yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dari dokter spesialis.
Ia menyampaikan, ketika nantinya ada temuan penyakit, maka dapat langsung diberikan pengobatan. Penangan medis akan dilakukan sampai tuntas.
”Penanganan medis melalui pengobatan harus dilakukan sampai tuntas sehingga santri tumbuh sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Nuryanto mengatakan Speling merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Murianews, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan salah satu program andalannya, yakni Spesialis Keliling (Speling) terus berjalan hingga akhir tahun.
Menurutnya, manfaat program Speling sejauh ini sangat dirasakan banyak kalangan, termasuk santri pondok pesantren.
”Di Jawa Tengah ada 5.479 pondok pesantren. Kami berkomitmen sampai akhir Desember nanti akan terus menjalankan program Speling ini,” katanya usai Apel Hari Santri di Kudus, Rabu (22/10/2025).
Ahmad Luthfi beranggapan, program Speling harus terus dijalankan. Ia tak ingin ada santri yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dari dokter spesialis.
”Contohnya seperti hari ini ada santri yang terindikasi gejala TBC. Sehingga harus ditangani lebih lanjut. Makanya program Speling ini harus terus ada,” sambungnya.
Ia menyampaikan, ketika nantinya ada temuan penyakit, maka dapat langsung diberikan pengobatan. Penangan medis akan dilakukan sampai tuntas.
”Penanganan medis melalui pengobatan harus dilakukan sampai tuntas sehingga santri tumbuh sehat,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Nuryanto mengatakan Speling merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan Speling juga digelar pada peringatan Hari Santri tingkat Jawa Tengah tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus.
Melayani para Santri...
Ia menyampaikan, ada dua program pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada hari ini, Rabu (22/10/2025) di Kabupaten Kudus.
Pada program CKG dilaksanakan di area Pendapa Kudus. Sedangkan program Speling digelar di sisi barat Pendapa Kudus.
”Sebagai peringatan Hari Santri maka sasaran pemeriksaan kesehatan hari ini seluruhnya para santri,” katanya, Rabu (22/10/2025).
Pada program Speling, pihaknya berkolaborasi dengan dokter spesialis yang dihadirkan oleh Pemprov Jateng. Penyediaan dokter juga melibatkan dari RSUD Loekmono Hadi Kudus.
”Ada dari RSUD Loekmono Hadi yang berkolaborasi dengan RS Rehatta Kelet Jepara dan RS Dr Amino Gondohutomo,” sambungnya.
Sementara itu, keterlibatan DKK Kudus berperan menyediakan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) untuk alat kesehatan. Yakni seperti stik cek gula darah, sarung tangan, kapas, dan lainnya.
”Kami libatkan empat puskesmas untuk kegiatan CKG ini untuk melayani para santri,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus