Pihaknya juga berkoordinasi dengan lintas sektoral guna berkolaborasi terkait pencegahan bencana. Di sisi lain ia menyampaikan peran serta masyarakat juga dibutuhkan menangani permasalahan bencana.
”Kami minta masyarakat untuk berperan aktif mencegah terjadinya bencana alam,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris mempersilakan penggunaan eskavator untuk kegiatan pencegahan bencana. Menurutnya eskavator milik semua instansi.
”Tidak perlu dipisah-pisahkan. Eskavator yang ada di Kabupaten Kudus milik semua, bukan milik dinas tertentu. Jadi silakan dimanfaatkan,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Eko Hari Djatmiko menyampaikan pihaknya belum memiliki eskavator untuk melakukan normalisasi sungai sebagai langkah antisipasi bencana.
Selama ini pihaknya meminjam eskavator ke Dinas PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Eko menyampaikan, pihaknya masih kekurangan sarpras eskavator. Kebutuhannya satu unit eskavator untuk normalisasi sungai. Selama ini pihaknya harus antre apabila hendak menggunakan eskavator.
”Selama ini kami pinjam ke Dinas PUPR dan BBWS (BBWS Pemali Juana, red),” katanya, Selasa (4/11/2025).
Keberadaan eskavator menurutnya begitu penting untuk menormalisasi sungai menjelang musim hujan. Selain itu juga untuk membangun tanggul penahan banjir.
”Sementara ini kami mengajukan ke BNPB terkait hibah eskavator. Proposalnya sedang kami ajukan,” sambungnya.
Selama ini pihaknya mengantisipasi kebutuhan eskavator dengan meminjam ke Dinas PUPR dan BBWS Pemali Juana. Eskavator tersebut digunakan untuk normalisasi sungai di daerah Kecamatan Undaan, Kecamatan Kaliwungu, dan Kecamatan Jekulo.
”Kami sudah lakukan normalisasi sungai sejak awal sebagai upaya pencegahan bencana,” terangnya.
Pencegahan Bencana...
Pihaknya juga berkoordinasi dengan lintas sektoral guna berkolaborasi terkait pencegahan bencana. Di sisi lain ia menyampaikan peran serta masyarakat juga dibutuhkan menangani permasalahan bencana.
”Kami minta masyarakat untuk berperan aktif mencegah terjadinya bencana alam,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris mempersilakan penggunaan eskavator untuk kegiatan pencegahan bencana. Menurutnya eskavator milik semua instansi.
”Tidak perlu dipisah-pisahkan. Eskavator yang ada di Kabupaten Kudus milik semua, bukan milik dinas tertentu. Jadi silakan dimanfaatkan,” ujarnya.
Editor: Supriyadi