, ruas jalan lingkar yang mengarah ke jembatan kencing sudah ditutup baik di Simpang Jati, Simpang Jetak, ataupun di sisi timur dan barat jembatan.
Terlihat para pekerja mulai membongkar sambungan-sambungan jembatan yang akan diperbaiki. Jembatan yang diperbaiki ini memiliki panjang 180 meter dan lebar 9 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto, mengatakan jembatan kencing baru pertama kalinya diperbaiki setelah dibangun pada tahun 1990an.
Perbaikan dilakukan karena kondisi sambungan pada jembatan tersebut sudah mulai melebar. Selain itu, juga diperlukan peremajaan pada bantalan karet peredam pada jembatan.
”Kisaran Rp 1,4 miliar pakai anggaran rutin. Perbaikan pada
,” katanya, Rabu (21/6/2023).Ia menjelaskan, selain itu jembatan kencing ini juga akan dilakukan pengecatan pada rangka jembatan dan pengencangan baut-baut jembatan. Sehingga, jembatan kencing akan lebih kuat dan terlihat rapi kembali.”Untuk perbaikan
-nya yang menutup jalan itu bisa rampung empat harinan. Selanjutnya baru nanti, pengecatan dan pengencangan baut. Ada juga nanti penambahan lapisan aspal AC-WC diatas jembatan,” jelasnya.https://youtu.be/xXrnX9cyP7QEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Jembatan Kencing di Lingkar Barat, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai dilakukan perbaikan, Rabu (21/6/2023). Perbaikan jembatan ini dianggarkan menggunakan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) total sekitar Rp 1,4 miliar.
Dari pantauan
Murianews.com, ruas jalan lingkar yang mengarah ke jembatan kencing sudah ditutup baik di Simpang Jati, Simpang Jetak, ataupun di sisi timur dan barat jembatan.
Terlihat para pekerja mulai membongkar sambungan-sambungan jembatan yang akan diperbaiki. Jembatan yang diperbaiki ini memiliki panjang 180 meter dan lebar 9 meter.
Baca: Jembatan Kencing Kudus Diperbaiki Mulai Lusa, Jangan Lewat Sini Dulu ya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto, mengatakan jembatan kencing baru pertama kalinya diperbaiki setelah dibangun pada tahun 1990an.
Perbaikan dilakukan karena kondisi sambungan pada jembatan tersebut sudah mulai melebar. Selain itu, juga diperlukan peremajaan pada bantalan karet peredam pada jembatan.
”Kisaran Rp 1,4 miliar pakai anggaran rutin. Perbaikan pada
expansion joint dan
elastomer,” katanya, Rabu (21/6/2023).
Ia menjelaskan, selain itu jembatan kencing ini juga akan dilakukan pengecatan pada rangka jembatan dan pengencangan baut-baut jembatan. Sehingga, jembatan kencing akan lebih kuat dan terlihat rapi kembali.
”Untuk perbaikan
expansion joint-nya yang menutup jalan itu bisa rampung empat harinan. Selanjutnya baru nanti, pengecatan dan pengencangan baut. Ada juga nanti penambahan lapisan aspal AC-WC diatas jembatan,” jelasnya.
https://youtu.be/xXrnX9cyP7Q
Editor: Zulkifli Fahmi