Setidaknnya ada 15 mahasiswa UMKU dari Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit dan Prodi S1 Bisnis Digital yang lolos program hibah dari Kementrian Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini.
Wakil Rektor 3 UMKU Anny Rosiana mengatakan, dengan program tersebut pengembangan wirausaha dilakukan dengan bantuan dana, pembinaan, serta pendampingan bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan gagasan yang mereka buat.
”Tahun 2023, UMKU mengirimkan 15 mahasiswa berhasil lolos dalam program P2MW. Mereka tergabung dalam empat tim wirausaha,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Ia menjelaskan, ada berbagai usaha mahasiswanya yang lolos dalam program tersebut. Diantaranya Eima Ecoprint, Exmod Kebaya, Healthy Chocolate Morinha Oleifers Moora, dan One the Assistance.
”Ini merupakan peningkatan prestasi yang grafiknya cukup bagus, tapi tahun berikutnya harus dioptimalkan lagi. Kami apresiasi kepada tim mahasiswa yang berhasil lolos, dan terimakasih kerja sama tim bidang kemahasiswaan yang memberikan dedikasi atas keberhasilan ini,” jelasnya.Sementara salah seorang ketua tim mahasiswa yang lolos, Irwan Setiabudi merasa bersyukur lantaran bisa menjadi salah satu tim yang lolos P2MW. Menurutnya, hal tersebut akan sangat membantu mahasiswa yang memiliki usaha.”Bersyukur bisa lolos P2MW, semoga tahun depan akan banyak lagi yang lolos pendanaan, agar mahasiswa terbantu berwirausaha. Setelah lolos ini, kami akan melaksanakan langkah-langkah strategis dan tentu tetap dalam koordinasi bersama dosen pembimbing,” ujarnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus berhasil lolos
program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) 2023.
Setidaknnya ada 15 mahasiswa UMKU dari Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit dan Prodi S1 Bisnis Digital yang lolos program hibah dari Kementrian Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini.
Wakil Rektor 3 UMKU Anny Rosiana mengatakan, dengan program tersebut pengembangan wirausaha dilakukan dengan bantuan dana, pembinaan, serta pendampingan bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha dan gagasan yang mereka buat.
Baca juga: Perluas Jaringan Internasional, UMKU Gandeng Universitas asal Korsel
”Tahun 2023, UMKU mengirimkan 15 mahasiswa berhasil lolos dalam program P2MW. Mereka tergabung dalam empat tim wirausaha,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Ia menjelaskan, ada berbagai usaha mahasiswanya yang lolos dalam program tersebut. Diantaranya Eima Ecoprint, Exmod Kebaya, Healthy Chocolate Morinha Oleifers Moora, dan One the Assistance.
”Ini merupakan peningkatan prestasi yang grafiknya cukup bagus, tapi tahun berikutnya harus dioptimalkan lagi. Kami apresiasi kepada tim mahasiswa yang berhasil lolos, dan terimakasih kerja sama tim bidang kemahasiswaan yang memberikan dedikasi atas keberhasilan ini,” jelasnya.
Sementara salah seorang ketua tim mahasiswa yang lolos, Irwan Setiabudi merasa bersyukur lantaran bisa menjadi salah satu tim yang lolos P2MW. Menurutnya, hal tersebut akan sangat membantu mahasiswa yang memiliki usaha.
”Bersyukur bisa lolos P2MW, semoga tahun depan akan banyak lagi yang lolos pendanaan, agar mahasiswa terbantu berwirausaha. Setelah lolos ini, kami akan melaksanakan langkah-langkah strategis dan tentu tetap dalam koordinasi bersama dosen pembimbing,” ujarnya.
Editor: Dani Agus
