Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kasus penusukan penjual ikan di Kudus saat ini belum ada titik terang. Pelaku yang berjumlah tiga orang dan menusuk korban dilapaknya pada Jumat (17/2/2023) lalu.

Korban akhirnya hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di beberapa rumah sakit.

Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku penusukan saat ini masih mencari keberadaan mereka.

”Sampai sejauh ini tindak lanjut kasusnya proses pencarian pelaku. Pelaku ada akan kami tangkap, lalu akan kami proses (proses hukum,red),” Kata AKP Danang Sri Wiratno, Kasatreskrim Polres Kudus saat dikonfimasi melalui sambungan telepon oleh sejumlah awak media, Selasa (18/7/2023).

Ia menjelaskan, sudah beberapa kali mendapatkan indikasi keberadaan pelaku yang ditengarai melarikan diri itu. Namun, setiap kali pihaknya mendapatkan indikasi keberadaanya, pelaku selalu kabur.

”Setiap kali pelaku terindikasi di sana, muncul di media atau di apa langsung lari lagi. Ataupun mungkin ramai (kabar) langsung lari lagi. Kemarin ada info sampai di Palembang, ada pemberitaan langsung gas lari lagi. Pelaku pintar,” ucapnya.

Pihaknya tak menampik jika keluarga korban sudah menanyakan kelanjutan kasus penusukan tersebut ke Unit Reskrim. Pihaknya belum mengetahui pasti apa motif pelaku melakukan penusukan tersebut karena sampai saat ini masih dalam pencarian.

”Sampun (sudah datang ke reskrim untuk menanyakan kelanjutan kasus). Itu korban juga teman kami, orangnya ada ya langsung kami tangkap, jangan berpikiran yang lain. Karena sebelum meninggal pun korban juga makan-makan dengan kami, ketika nanti ada kami orang pertama yang menangkap,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, ibu Korban, Siti Indaryanti mengatakan, pihaknya sudah sering menanyakan tentang perkembangan kasus yang membuat putranya meninggal ke Polres Kudus ataupun Polsek Bae. Namun memang pelaku saat ini masih belum tertangkap.

”Masih belum tertangkap. 3 kali saya ke Polres, satu kali ke Polsek, terakhir baru saja kemarin. Jawabanya sama, diminta sabar dan masih menunggu,” katanya, saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (18/7/2023).

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler