Murianews, Kudus – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) diberikan berbagai pembekalan. Salah satunya yakni pencegahan dan penanggulangan penyebaran radikalisme di Crystal Building UMKU, Kamis (31/8/2023)
Materi tentang pencegahan intoleransi,radikalisme, terorisme ataupun penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi negara ini disampaikan Iptu Subkhan, Kapolsek Kota Kudus sekaligus penulis buku ‘Menutup Celah Penyebaran Ideologi Teroris (Mencepit)’, itu.
Iptu Subkhan menyampaikan kepada ratusan mahasiswa baru untuk tidak gagap dengan teknologi yang berkembang. Mahasiswa juga diajak untuk tidak tersugesti dengan informasi propaganda di media sosial yang bisa menjadi celah dalam penyebaran radikalisme.
Lebih lanjut, Ia menyebut jika kekuatan media sosial untuk mempengaruhi opini publik. Seseorang ataupun kelompok menjadi salah satu sasaran yang efektif dan efisien bagi kelompok yang berniat tak baik.
”Bijak dan cerdaslah dalam menggunakan media sosial serta pahami setiap konten yang ada,” katanya kepada mahasiswa baru UMKU.
Menurutnya, generasi muda saat ini dituntut untuk memiliki performa karakter dan moral yang baik. Generasi muda, sambung dia, juga harus menjadi agen perubahan karakter dan menerapkannya.
”Jadilah direck of change dan jangan hanya menjadi agen of change semata. Mahasiswa juga harus menjaga budaya komunikasi dan silaturahmi ditengah banyaknya perbedaan,” ungkapnya.
Sementara Rektor UMKU, Rusnoto menyampaikan, dalam rangkaian kegiatan PKKMB di kampus setempat diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Diantaranya pemberian materi pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
”Diharapkan dengan pemberian materi tersebut akan membentengi mahasiswa dari pengaruh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso



