Perahu Wisata di Bendungan Logung Kudus Diukur Kelayakannya

Murianews, Kudus – Sejumlah perahu wisata di Bendungan Logung di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus, dilakukan pengukuran tonase. Pengukuran ini dilakukan oleh tim ahli pada Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Jawa Tengah.

Ketua Kelompok Kerja Wisata Perahu Logung Marsidi mengatakan, kali ini ada tujuh perahu yang diajukan untuk mendapatkan surat layak. Pengajuan pengukuran ini mereka lakukan untuk memastikan jika perahu yang digunakan untuk wisata sudah memenuhi standar.

”Dulu kami sudah berhasil lolos pengukuran sembilan perahu baik speedboat ataupun perahu mesin biasa. Ini kami ajukan lagi tujuh perahu tahap kedua,” katanya, Jumat (1/9/2023).

Ia menjelaskan, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan perahu yang digunakan sebagai tujuan wisata itu. Sehingga kenyamanan dan keamanan para pengunjung yang menggunakan jasa wisata perahu bisa lebih terhamin.

”Ini untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung wisata logung. Kami juga sudah bekerjasama dengan jasa raharja,” ungkapnya.

Sementara Putri Nurwita, Ahli Ukur Kapal pada BPTD kelas II Jawa Tengah menyebut, setelah dilakukan pengukuran setiap perahu akan mendapatkan pas sungai danau dan surat ukur kapal.

”Pas sungai danau itu seperti STNK, Kalau surat ukur kapal seperti BPKB-nya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, perahu yang dilakukan pengukuran harus memenuhi kontruksi bangunan kapal. Ada beberapa bahan kapal yang bisa dilakukan pengukuran, yakni kayu, alumunium, dan baja.

”Bisa pabrikan, bisa juga tradisional asal bahannya memenuhi. Untuk yang berbahan drum itu tidak boleh. Sebelumnya mereka juga mengajukan surat permohonan pengukuran lewat administrasi dulu yang ada surat tukang (atau pembuat) juga surat kepemilikan,” jelasnya.

Editor: Dani Agus