Begini Kondisi Sales yang Diduga Jadi Korban Begal di Kudus

Murianews, Kudus – Sales provider Nunu Juharna warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kudus yang diduga menjadi korban begal kini tengah di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus. Korban di rawat di RSUD sejak, Senin (30/10/2023) sore.

Dr Praven Septian Hadi, Dokter IGD RSUD Kudus yang menangani korban menjelaskan, pasien datang ke rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB atas rujukan puskesmas dalam kondisi sadar. Sesampainya di rumah sakit, langsung dilakukan observasi untuk menentukan penanganan bisa dilakukan dengan rawat jalan atau rawat inap.

”Setelah di observasi selama hampir satu jam di IGD kami pasien merasa masih pusing. Kemudian merasa mual hingga muntah satu kali,” katanya

Lantaran kondisi tersebut, sambung dia, akhirnya pasien dilakukan rawat inap. Kondisi tersebut pun akan diobservasi lebih lanjut ataukah hanya memar di tengkuk atau ada pendarahan di dalam.

”Setelah hasil ronsen dan ct scan dari kepala Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada pendarahan. Tapi nanti masih dilakukan observasi lebih lanjut dulu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, saat ini pasien sudah dalam kondisi yang sadar penuh dan sudah bisa diajak komunikasi.

”Kalau luka itu ditemukan sedikit bengkak di bagian dahi, tengkuk, untuk lain-lain hanya lecet saja. Tidak ada luka terbuka atau patah,” ungkapnya.

Sejumlah awak media juga sempat mendatangi korban yang tengah dirawat tersebut. Korban memang sudah bisa diajak komunikasi dan sempat menjelaskan kronologi terjadinya insiden pembegalan yang menimpanya.

Editor: Budi Santoso