Enuh Alumni ITB yang Hidup Menggelandang Dijemput Teman Kuliah

Murianews, Kudus – Enuh Nugraha (46) alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Teknik Kelautan angkatan 97 yang hidup menggelandang di jalanan akhirnya pulang ke Bandung.

Enuh Nugraha dijemput oleh teman seangkatan Teknik Kelautan ITB dari rumah Sukaryo Adi Putro atau pegiat Sinau Hurip di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023).

Irfan Sandi Kusuma, perwakilan alumni Teknik Kelautan 97 ITB mengaku bersyukur bisa bertemu lagi secara langsung dengan rekan seangkatan setelah cukup lama dicari keberadaanya.

”Kami berterima kasih kepada tim Sinau Hurip, masyarakat, seluruh pihak yang sudah membantu kami untuk merawat dan mencari keberadaan Enuh,” katanya, saat ditemui di rumah Sinau Hurip di Kudus.

Memang selama ini, angkatan alumni Teknik Kelautan 97 ITB sudah sangat rindu untuk berkumpul kembali dengan Enuh seperti saat menempuh perkuliahan puluhan tahun silam. Setelah penjemputan ini, Enuh Nugraha akan dibawa ke Cicaheum, Bandung.

Ia akan tinggal sementara di rumah teman seangkatannya sembari menunggu proses perawatan.

”Setelah kami jemput ini, kakaknya dari Sumedang akan menyambut Enuh di Bandung. Setelah itu kami akan mengambil langkah untuk melakukan perawatan Enuh selanjutnya. Di Bandung waktu Enuh akan tinggal sementara di rumah teman seangkatan, sambil menunggu proses pemeriksaan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Enuh ditemukan menggelandang di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada 7 Oktober 2023 lalu. Ia ditemukan tim Sinahu Hurip dan videonya kemudian menyebar.

Kabar ini didengar oleh alumni ITB dan kemudian berkoordinasi dengan Sinahu Hurip untuk mencari keberadaanya. Karena setelah ditemukan di Demak, Enuh kembali menggelandang di jalanan hingga akhirnya ditemukan di Pasar Pentungan, Kabupaten Rembang, Jateng.

Editor: Ali Muntoha