Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ratusan santri putra dan putri dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjalani tes penyakit HIV/AIDS, Jumat (1/12/2023) di Aula Kantor Kementerian Agama Kudus.

Pemeriksaan HIV/AIDS ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)  Kudus dan aktivis HIV/AIDS Kudus, dalam rangka Hari AIDS sedunia.

Dari pantauan Murianews.com, para santri yang hadir langsung dilakukan pengecekan dengan mengambil sampel darah dan menggunakan alat rapid tes HIV/AIDS oleh petugas medis. Setelahnya, mereka juga diberikan edukasi mengenai faktor hingga pencegahan HIV/AIDS.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Kudus Darsono mengatakan, skrinning dan edukasi yang dilakukan terhadap santri pondok pesantren ini merupakan salah satu langkah untuk pencegahan HIV/AIDS.

Kali ini, ada 200 santri putra dan putri dari 30 pondok pesantren yang dilakukan skrinning dan diberikan edukasi.

”Kami memang lakukan skrinning di berbagai kalangan masyarakat, termasuk santri untuk pencegahan HIV/AIDS. Perempuan sudah pagi tadi, siang ini laki-laki. Ada 200 santri dari 30 pondok pesantren di Kudus,” katanya, Jumat (1/11/2023)

Sementara Aktifis Komisi Penanggulangan AIDS Kudus Eni Mardiyanti menjelaskan, dari ratusan santri putra dan putri yang dilakukan pengetesan HIV/AIDS ini, hasilnya nonreaktif. Para santri ini, juga didapuk jadi pionir pencegahan HIV/AIDS di masing-masing pondok pesantrennya.

”Hasilnya nonreaktif semua. Nantinya jadi agen kami untuk ikut menyuluhkan pencegahan HIV/AIDS di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler