Murianews, Kudus – KPU Kudus (Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus) menyelenggarakan kompetisi mural, Sabtu (16/12/2023). Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus.
Lomba mural ini sebagai satu bentuk sosialisasi untuk menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. KPU Kudus dalam kegiatan ini memang bekerjasama dengan PWI Kabupaten Kudus.
Dalam lomba mural ini, ada 18 orang peserta dari 13 tim yang turut andil mengekspresikan karya melalui media papan triplek persegi panjang. Masing-masing tim peserta diberi waktu selama tiga jam untuk mengekspresikan karya muralnya.
Ada beberapa tema yang harus tergambarkan dalam karya mural para peserta ini. Mulai dari tolak golput, tolak poitik uang, tolak isu sara, dan tolak hoaks.
Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, kompetisi mural ini digelar dalam rangka menyonsong penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang. Lewat gambar mural yang dibuat para peserta ini, nantinya akan menjadi media sosialisasi mengajak masyarakat untuk menyukseskan pemilu 2024.
”Disini sosialisasi juga bisa langsung menyasar ke para pegiat seni mural khususnya, dan hasilnya juga bisa sebagai media sosialisasi ke masyarakat. Kami harapkan pemilu bisa berjalan aman nyaman dan lebib berwarna,” katanya.
Hasil karya para seniman yang sudah rampung, akan dilakukan penilaian oleh tim juri. Pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba mural ini akan dilakukan pada 24 Desember 2023 mendatang.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas mendukung upaya KPU Kudus dalam mensosialisasikan pemilu melalui kompetisi mural. Apalagi, peserta lomba mural ini banyak diikuti oleh pegiat seni muda usia yang turut menuangkan kreatifitasnya.
”Seniman peserta kompetisi mural ini bisa menuangkan ide kreatif untuk turut menyosialisasikan dan menyukseskan Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso



