Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden China Xi Jinping di Cengdu China, Kamis (27/7/2023). Dalam pertemuan itu, Jokowi menjajaki delapan kerja sana di berbagai sektor.

Kabar tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/7/2023).

’’Perjalanan Presiden Jokowi ke China adalah atas undangan Presiden Xi Jinping. Kunjungan itu bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China,’’ ujarnya.

Retno Marsudi mengatakan, fokus pembahasan di pertemuan Presiden Jokowi dengan Xi Jinping yakni pada penguatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Di antaranya, mengedepankan pertimbangan tenaga lokal dan ramah lingkungan.

’’Di bidang perdagangan upaya peningkatan ekspor Indonesia ke China terus ditingkatkan. Tahun 2022, perdagangan Indonesia-China mencapai lebih dari US$133 miliar, dengan posisi surplus,’’ ucap Menlu Retno.

Selain itu, Jokowi juga meminta Xi Jinping membuka akses produk milik Indonesia masuk ke China. Pembukaan akses ini ditandai dengan pendandatanganan kerja sama protokol impor yang disambut baik Jokowi.

’’Impor dalam hal ini adalah China dari Indonesia untuk tepung porang, bubuk tabasheer. Mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burun walet, serta penyelesaian protokol impor produk hasil laut Indonesia,’’ kata Menlu Retno.

Kemudian di sektor kesehatan, Indonesia dan China telah menandatangani plan of action implementasi Nota Kesepahaman (Momerandum of Understanding/ MoU).

Kerja sama ini menghasilkan sembilan MoU sektor swasta terkait transfer teknologi produksi vaksin, vaksin halal hingga produksi alat diagnostic.

’’Di dalam pertemuan juga mendorong penguatan kerja sama vaksin genomic, bioteknologi, untuk menghadapi kemungkinan pandemi baru. Termasuk melalui pembangunan National Genebank China, dan pusat bioteknologi di Indonesia,’’ jelas Menlu Retno.

Kemudian di bidang investasi, Retno menyebut, China masih memiliki minat yang besar untuk berinvestasi ke Indonesia. Rencananya, Jokowi menggelar pertemuan dengan para investor China.

’’Berbagai sektor investasi yang berpotensi di antaranya energi hijau, fiberglass, Kesehatan, dan juga Petrokimia. Presiden juga mengundang investasi RRT dalam pembangunan IKN,’’ ujar Menlu Retno.

Berikut daftar delapan kesepakatan kerja sama dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping:

1. Protokol tentang Persyaratan Phytosanitary untuk Ekspor Tabasheer dari Indonesia ke Tiongkok,

2. Rencana Aksi Kerja Sama Bidang Kesehatan,

3. Nota Kesepahaman tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Bersama,

4. Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Perencanaan Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia,

5. Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok ’’Two Countries, Twin Parks’’,

6. Nota Kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa Tiongkok,

7. Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Ekonomi dan Teknis, dan

8. Nota Kesepahaman Sembilan Sektor Swasta.

Komentar

Terpopuler