Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bengkulu – Mata kanan Zaharman (58), seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu terpaksa terpaksa harus diangkat karena hancur akibat tindak kekerasan. Zaharman pun harus menjalani perawatan intensif.

Bola mata kanan Zaharman rusak usai diketapel wali murid yang tak terima anaknya ditegur olehnya. Video yang menggambarkan kondisi Zaharman tersebar. Salah satunya diunggah akun Instagram @majeliskopi08, Kamis (3/8/2023).

Dalam keterangan yang tertera di video itu menyebutkan, insiden itu berawal dari Zaharman menegur seorang siswa yang tertangkap basah merokok di belakang sekolah, Selasa (1/8/2023) pagi.

Zaharman kemudian menegur dan menghukum dengan menendang siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah itu. Salah satu siswa kemudian mengadu ke orang tuanya.

Tak terima dengan teguran dan hukuman itu, kemudian terjadilah penganiayaan yang diterima Zaharman.

’’Hingga terjadilah aksi penganiayaan ke Zaharman. Akibat diketapel bola mata kanan Zaharman hancur dan harus diangkat,’’ tutur pemilik video.

Dikutip dari akun Instagram lainnya, @net2netnews, rupanya, anak yang mengadu ke orang tuanya itu mengaku tidak merokok di lingkungan sekolah. Ia kebetulan nongkrong dengan teman-temannya dan memang ada yang merokok di antaranya.

Zaharman pun kini dilaporkan balik oleh pelaku yang membuat matanya hancur itu. ‘’Guru yang matanya diketapel orang tua murid dilaporkan balik ke polisi atas kasus kekerasan pada siswa,’’ tulis akun Instagram @net2netnews.

Kasat Reskrim Iptu Denyfita Mochtar mengungkapkan dalam pemeriksaan, si anak pelaku ini mengaku datang terlambat dan kemudian duduk di kantin. Kebetulan salah satu temannya merokok di sana.

’’Selang berapa lama, gurunya yakni korban Zaharman datang dan memarahi temannya yang merokok. Saat dimarah guru tersebut saksi korban mengaku hendak berlari karena takut, namun tiba-tiba ditendang oleh guru hingga mengenai wajahnya,’’ terang Denyfita.

Komentar

Terpopuler