Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Ini Kata Megawati
Zulkifli Fahmi
Selasa, 22 Agustus 2023 17:59:00
Murianews, Yogyakarta – Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko terang-terangan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dalam dukungan itu, ia menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang dicita-citakan Megawati.
Menanggapi itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, kasus Budiman Sudjatmiko itu digambarkan dengan kondisi politik yang mirip suasana berdansa.
Itu diungkapkannya ketika bertemu para kader partainya di kantor DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). Melansir CNN Indonesia, Megawati mengibaratkan langkah Budiman Sudjatmiko seperti orang sedang berdansa.
Presiden kelima RI itu pun mengungkap perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanyakan kondisi politik jelang Pemilu 2024.
’’Saya gampang aja, ’Pak, bapak tahu enggak kalau orang berdansa? Loh saya nanya urusan politik kok ibu urusan berdansa? Gampang pak, itu simbol’,’’ lanjut Mega menjelaskan jawabannya ke Jokowi yang juga kader partainya tersebut.
Kala itu, Megawati menjelaskan ke Jokowi jika dansa bisa dilakukan perseorangan maupun berpasangan. Jenis dan temponya pun beragam.
’’Bisa sendiri, bisa duaan, bisa ramai-ramai. Terus bisa slow motion, gerakannya pelan, seperti waltz. Terus ada rumba yang breng obreng obreng obrong. Ada rock n' roll, nanti kalau sudah ganti-ganti pasangan. Yang itu ganti sono, yang itu ganti sini,’’ imbuh Presiden kelima RI itu.
Menurut Megawati, saat itu Jokowi memahami pencerahannya itu. ’’Oh, saya paham, bu. Paham,’’ katanya menirukan ucapan Jokowi.
Megawati pun meminta para kadernya tak kaget dengan suasana itu. Ia juga meminta kadernya tidak terlalu memikirkan kondisi itu dan mengintruksikan tetap fokus bekerja rutun ke masyarakat.
’’Nah, nanti suasananya kaya gitu. Jadi, lihat saja sekarang, enggak usah mikir-mikir, ’gini aduh kok kita dikurung, kok kita diinikan’. Wis, meneng wae (diam saja), tapi nyambut gawe (bekerja). Enggak ada jalan lain,’’ tegas Megawati.
Diketahui, PDIP telah memberikan dua opsi pada Budiman Sudjatmiko, mundur atau menerima sanksi pemecatatn. Namun, belum diketahui kapan sanksi itu dijatuhkan.
Budiman Sudjatmiko sendiri mengaku masih menunggu panggilan secara resmi dari PDIP soal dugaan pelanggaran tersebut. Menurut dia, panggilan itu mestinya harus tetap dilakukan sebagai forum klarifikasi soal keputusannya mendukung Prabowo.



