Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Anggota Paspampres terduga penculik dan penganiaya Imam Masykur hingga tewas telah ditahan di Pomdam Jaya.

Danpaspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan, kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya Imam Masykur itu telah diselidiki Pomdam Jaya.

Adapun pelaku ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia akan dimintai keterangannya terkait meninggalnya Imam Masykur.

’’Terduga pelaku telah ditahan untuk diperiksa secara intensif terkait kasus tersebut. Saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan,’’ katanya dikutip dari Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Rafael tak menjelaskan kronologi dari insiden yang menewaskan Imam Masykur

Kendati begitu, Rafael tak menjelaskan kronologi penculikan dan penganiayaah hingga membuat Imam Masykur tewas tersebut. Ia hanya memastikan peristiwa itu hanya dilakukan satu anggota Paspampres saja.

’’Yang jelas satu anggota Paspampres,’’ ujar dia.

Rafael memastikan, apabila benar-benar terbukti salah satu anggotanya itu melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan, maka akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, dinukil dari Tempo.co, pelaku diketahui prajurit berinisial RM dengan pangkat Praka. Asisten Intelejen Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman juga membenarkan, terduga pelaku telah ditahan di Pomdam Jaya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda Aceh, Imam Masykur diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga tewas. Pelaku diduga seorang anggota Paspampres.

Warga Keulayu Aceh itu diduga diculik dari sebuah toko kosmetik di Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Namun, motif penculikan dan penganiayaan itu masih belum diketahui.

Korban disebut sempat berkomunikasi dengan keluarga, saat itu. Dalam komunikasi itu, korban meminta uang Rp 50 juta sebagai tebusan. Pelaku juga disebut mengancam akan membunuh korban apabila permintaan itu tak dilakukan.

Akhirnya, keluarga mendapatkan kabar, korban telah meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (24/8/2023). Jenazah korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarganya dan sudah dikebumikan di kampung halamannya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler