Fakta-Fakta Pemuda Aceh Dianiaya Paspampres hingga Tewas
Zulkifli Fahmi
Senin, 28 Agustus 2023 13:37:00
Murianews, Jakarta – Pemuda Aceh, Imam Masykur diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga tewas. Pelaku diduga seorang anggota Paspampres.
Warga Keulayu Aceh itu diduga diculik dari sebuah toko kosmetik di Jakarta, Sabtu (12/8/2023). Namun, motif penculikan dan penganiayaan itu masih belum diketahui.
Berikut fakta-fakta kasus paspampres aniaya pemuda aceh tersebut sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
Korban diketahui bernama Imam Masykur (25), warga Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Korban merantau ke Jakarta tahun lalu untuk berdagang kosmetik. Sebulan terakhir, diketahui korban telah membuka toko sendiri di wilayah Tangerang Selatan.
Imam Masykur diculik saat berada di sebuah Toko di Tangerang Selatan, 12 Agustus 2023 lalu. Ia diculik tiga orang, satu di antaranya anggota Paspampres Praka RM. Belakangan diketahui, dua orang lainnya merupakan anggota TNI.
Video penculikan dan penganiayaan sempat viral di media sosial. Rekaman video itu digunakan para pelaku untuk memeras keluarga korban.
Korban sempat menghubungi kerabat dan ibunya. Saat itu, korban meminta Rp 50 juta sebagai tebusan untuk membebaskannya. Pelaku juga berbicara langsung dengan kerabat dan ibu korban.
Belum juga terkumpul uang tebusan itu, keluarga sudah mendapatkan kabar tewasnya Imam Masykur. Korban dinyatakan tewas di RSPAD Gatot Subroto, 24 Agustus 2023.
Kasus itu dilaporkan keluarga korban ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT. Kasus kemudian diserahkan ke Pomdam Jaya sebagaimana aturan yang berlaku.
Para pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka. Ketiganya kini ditahan di Pomdam Jaya.
Selain itu, ketiga pelaku terancam dipecat dari TNI dan diancam hukuman seumur hidup hingga hukuman mati. Masih belum diketahui motif penculikan dan pembunuhan yang dilakukan para pelaku.



