Duet Anies-Cak Imin, Partai Demokrat: Bentuk Pengkhianatan!
Zulkifli Fahmi
Jumat, 1 September 2023 04:33:00
Murianews, Jakarta – Keputusan tak terduga dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Di Nasdem Tower, Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Keputusan pada Selasa malam, (29/8/2023) itu disebut dilakukan secara sepihak dan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Itu Diungkapkan Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2023).
’’Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,’’ jelasnya.
Teuku Riefky menyebut, keputusan duet Anies-Cak Imin merupakan bentuk pengkhianatan. Partai Nasdem disebut telah mengkhianati semangat perubahan, Piagam Koalisi dan Anies Baswedan yang mendapat mandat memimpin Koalisi Perubahan.
’’Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,’’ ujarnya.



