Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi Cawapres Anies Baswedan, Selasa (29/8/2023) malam.

Pengumuman duet Anies-Cak Imin itu diputuskan secara sepihak oleh Surya Paloh. Keputusannya tak melibatkan Partai Demokrat dan PKS yang merupakan anggota Koalisi Perubahan.

Keputusan penting itu pun tak disampaikan langsung Anies Baswedan yang mendapat mandat memimpin Koalisi Perubahan. Anies menugaskan juru bicaranya Sudirman Said untuk menyampaikan keputusan itu pada Partai Demokrat dan PKS sehari setelah pengumuman (30/8/2023).

Teuku Riefky Harsya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan dalam keterangan resminya mengatakan, Demokrat ’’dipaksa’’ menerima keputusan itu.

Dalam keterangan resminya itu, Teuku Riefky menjelaskan kronologi keputusan sepihak yang dilakukan Surya Paloh tersebut.

Ia menjelaskan, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat telah menyetujui keinginan Anies Baswedan untuk berduet dengan AHY. Keputusan itu terjadi pada 14 Juni 2023 lalu.

Saat itu, Anies menyebut AHY sebagai sosok yang sesuai dengan syarat dan kriterianya yang ditentukan dalam Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Deklarasi pasangan Anies-AHY pun sudah direncanakan. Namun, tak kunjung terwujud karena Ketum Partai Nasdem Surya Paloh terus menunda waktu deklarasi itu.

’’Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan (equality) dalam koalisi,’’ ujar Teuku Riefky.

Kemudian, desakan deklarasi itu telah disampaikan ke Surya Paloh (24/8/2023). Kemudian, pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY, Jumat (25/8/2023) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Sabtu (26/8/2023).

Dari hasil komunikasi itu, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya terkait waktu deklarasi kepada Tim 8. Sedangkan SBY dan Salim Segaf bersetuju untuk dilakukan percepatan deklarasi.

’’Pada pertemuan Capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023,’’ jelasnya.

Bahkan, Anies telah menuliskan keputusan itu dalam surat tulisan tangan yang ditandatangani pada AHY, Jumat, 25/8/2023. Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya.

Secara mengejutkan, Surya Paloh mengumumkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan, di Nasdem Tower, Selasa (29/8/2023) malam secara sepihak.

Malam itu juga, Anies Baswedan dipanggil Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, Rabu (30/8/2023), keputusan penting itu disampaikan Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan ke PKS dan Partai Demokrat.

’’Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,’’ ujarnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler