Rabu, 19 November 2025

Murianews, Surabaya – Keputusan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Duet Anies-Cak Imina tau AMIN) mengejutkan sejumlah pihak. Salah satunya dari PBNU.

Itu diungkapkan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Ia mengatakan, pihaknya masih butuh waktu untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

Gus Ipul menilai keputusan itu cukup aneh. Sebab, sebelumnya tak ada tanda-tanda Cak Imin akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Bahkan, duet Anies-Cak Imin akan dideklarasikan siang ini, Sabtu (2/9/2023) di Hotel Majapahit Surabaya.

’’Saya perlu waktu untuk mencerna duet Anies-Muhaimin ini. Karena ini aneh, tiba-tiba, tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba mau deklarasi,’’ kata Gus Ipul dikutip dari beritajatim.com, Sabtu (2/9/2023).

Gus Ipul mengatakan, dinamika politik PKB memang begitu cepat. Hal itu membuatnya membutuhkan waktu untuk memahami.

’’Saya perlu waktu untuk memahami ini semua. Ini seperti tidak ada rumus atau bahkan sedang menabrak rumus,” ujarnya sambil tertawa.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Hasanuddin Wahid menyampaikan hasil rapat pleno gabungan yang digelar DPP PKB di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023) petang. Rapat digelar selama 2,5 jam mulai pukul 15.00 sore hingga pukul 17.30 petang.

Dia mengatakan, hasil rapat pleno gabungan DPP PKB adalah pihaknya menerima dan akan menindaklanjuti lamaran Partai NasDem kepada Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar untuk bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan Anies Baswedan.

’’Jadi, keputusannya adalah kami menerima dengan baik tawaran Partai NasDem untuk memasangkan duet pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Saya berdoa berharap agar pasangan ini menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024. Para kiai mendukung penuh, memberikan dorongan, apa yang terbaik buat PKB, juga menjadi keputusan beliau-beliau. Bismillah, budal Gus,’’ tuturnya.

Komentar

Terpopuler