Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memberikan tanggapan terkait kabar Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang diberikan posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Meskipun beredar kabar tersebut, Ketua DPP PKB, Lukmanul Khakim menegaskan bahwa keputusan resmi belum diambil.

”Tawaran memang ada,” terang Lukmanul Khakim mengutip Detik.com, Jumat (1/9/2023).

Namun, dia menjelaskan jika pembahasan mengenai hal ini masih berlangsung sengit di internal PKB. Pihak partai akan melakukan konsultasi dengan para kiai sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

”Di PKB masih alot. Masih dirapatkan, nunggu konsultasi dengan kiai-kiai,” kata Lukmanul.

Lukmanul juga menekankan pentingnya matangnya keputusan dalam urusan negara dan keputusan besar seperti ini.

”Urusan negara itu urusan besar, keputusan besar, sehingga harus matang,” lanjutnya.

Sebelumnya, informasi mengenai duet Anies-Cak Imin telah diungkap oleh Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, keputusan tersebut diambil sepihak oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Namun, perubahan yang tiba-tiba terjadi dalam proses finalisasi kerja bersama partai koalisi dan persiapan deklarasi mengagetkan banyak pihak.

”Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ungkap Riefky dalam keterangannya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler