Kamis, 20 November 2025

Murianews, Surabaya – Partai Gerindra tengah membangun komunikasi dengan Partai Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Komunikasi ini dilakukan setelah Partai Demokrat menarik diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan imbas dideklarasikannya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Komunikasi itu intensif dilakukan mengingat waktu pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

”Sudah, sudah mulai pembicaraan. Demokrat komunikasi-nya akan diintensifkan dalam hari-hari ke depan, hari-hari ini,’’ kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dikutip dari suara.com, Senin (4/8/2023).

Dikabarkan, Partai Demokrat berencana menemui SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Hanya saja, Muzani tak mau membeberkannya.

”Kami pokoknya sudah mulai intensif komunikasi,” katanya.

Muzani menyebut, langkah ini merupakan upaya Partai Gerindra membuka ruang bagi seluruh pihak dalam upaya memenangkan bakal calon presiden Prabowo di Pilpres 2024.

”Kami membuka pintu ke setiap orang, setiap kelompok, setiap organisasi apalagi partai politik yang akan memberi kepada Pak Prabowo,” ujarnya.

Menurutnya, siapa saja memiliki andil untuk memberikan dukungan pada Prabowo Subianto. Tak hanya dari partai politik, dukungan dari ormas, tokoh masyarakat, dan kiai merupakan sesuatu yang berarti.

”Bagi kami dukungan dari siapapun apakah itu ormas, tokoh, kiai, pondok apalagi partai politik sesuatu yang berarti,” ucapnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler