Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke tanah air setelah melakukan perjalanan dinas ke luar negari sepekan terakhir itu.

Bahkan, ia belum diketahui keberadaannya saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggeledah rumah dinasnya terkait kasus dugaan korupsi di Kementan, Jumat (29/9/2023).

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang miliaran rupiah dan 12 pucuk senjata api. Namun, KPK belum menjelaskan temuan itu terkait dengan kasus dugaan Korupsi di Kementan.

Belum masuknya Syahrul Yasin Limpo ini diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Pihaknya pun menyerahkan itu persoalan itu pada kepolisian dan KPK.

”Kalau kita tak bisa cari. Polisi dan KPK yang cari. Kalau kita kan kerjalah dengan negara-negara lain,” tuturnya, dikutip dari Detik.com, Selasa (3/10/2023).

Di samping itu, KPK belum melayangkan permintaan bantuan pencarian keberadaan Mentan tersebut. Kini, pihaknya masih menunggu koordinasi dari KPK.

”Kita belum ada terima surat dari KPK ya. Belum,” tambah Yasonna.

Menurut Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Mentan SYL meninggalkan RI sejak Minggu (24/9/2023) lalu. Rencananya, SYL kembali ke tanah air 1 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, SYL melakukan perjalanan ke Roma, Italia melalui Doha, Qatar untuk mendatangi forum tentang pangan. Dalam perjalanan itu, SYL dijadwalkan kembali di Indonesia 1 Oktober 2023.

Berdasarkan sistem Imigrasi, SYL masih belum kembali ke Indonesia. Saat ini pihaknya masih belum mengetahui keberadaan SYL.

”Tapi di situ kita sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler