Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Ketua KPK Firli Bahuri membantah menerima uang 1 miliar dollar saat konferensi pers terkait penahanan mantan Wali Kota Bima, Kamis (5/10/2023). Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab isu yang beredar terkait kasus pemerasan yang menyeret pimpinan KPK.

Tak lama setelah membantah kabar itu, beredar foto yang memperlihatkan pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulu tangkis.

Dalam foto itu, Firli tampak mengenakan pakaian olahraga dengan celana pendek dan bersepatu hitam. Saat diperbesar, tampak logo Polri di bagian dada kiri kaus yang dikenakan Firli.

Sementara, SYL mengenakan kemeca hitam bercorak putih dengan paduan celana jeans. Keduanya tampak duduk bersebelahan, namun wajah mereka berhadapan.

Ada tiga potong jagung rebus dan dua cangkir di antara tempat mereka duduk. Dalam foto itu, keduanya tampak sedang membicarakan sesuatu.

Dalam konfrensi pers terkait penahanan mantan Wali Kota Bima, Kamis (5/10/2023), Firli menyinggung soal dirinya sering berolahraga bulu tangkis.

”Saya sering melakukan olahraga bulu tangkis. Setidaknya itu dua kali dalam seminggu, dan tempat itu adalah tempat terbuka. Jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal, orang bertemu dengan saya,” katanya dikutip dari Instagram KPK, Jumat (6/10/2023).

Ia juga membantah menerima uang di lapangan. Dia juga bilang akan sulit baginya untuk membawa uang sebanyak itu.

”Atau, apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah satu miliar dollar, itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada. Bawanya itu satu miliar dollar banyak loh. Kedua, siapa yang mau ngasih satu miliar dollar?” ujar Firli.

Di kesempatan itu, Firli juga menyangkal soal dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

”Kami memahami tentang informasi yang beredar, apa yang jadi isu sekarang, tentu harus kita pahami. Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK,” kata Firli.

Firli lantas menyingung soal adanya sejumlah pihak yang mencatut lembaga antikorupsi, bahkan mengaku pimpinan KPK, kemudian menghubungi kepala daerah hingga menteri.

”Beberapa waktu lalu saya cek dengan Mas Ali (Jubir KPK), beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto mengatasnamakan ada beberapa kali, pimpinan KPK dan menghubungi kepala daerah bahkan menteri, bahkan DPR RI itu pernah. Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu. dengan meminta segala sesuatu,” kata Firli.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler