Pemilu 2024
Gunawan Mohamad Mantab Dukung Ganjar-Mahfud
Zulkifli Fahmi
Senin, 29 Januari 2024 23:27:00
Murianews, Jakarta – Budayawan Gunawan Mohamad telah memantabkan pilihan dan dukungan pada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 ini. Itu ia ungkapkan dalam podcast yang ditayangkan kanal YouTube 2045 TV, Senin (29/1/2024).
Di acara yang dipandu Ayu Utami itu, wartawan senior itu mengungkapkan kekecewaannya pada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan kemudian memberi dukungannya pada Ganjar Pranowo.
Gunawan Mohamad menyatakan, semula ia ingin mengambil sikap golput atau pasif dalam pesta Demokrasi di Indonesia ini. Karena ia menilai, tak ada yang bisa meyakinkannya untuk melanjutkan kinerja Jokowi.
”Sebetulnya semula saya ini agak tidak tertarik pada pilpres 2024 ini. Saya tadinya berpikir, pertama saya ingin mencurahkan diri pada kesenian saya dan memang itu yang saya lakukan. Kedua, karena saya ini masih, waktu itu terpesona pada Pak Jokowi ya. Saya lihat calon-calon ini meskipun baik-baik kecuali Prabowo, enggak begitu meyakinkan untuk bekerja seperti Pak Jokowi bekerja keras tekun gitu dan berhasil di beberapa tempat lalu saya sebetulnya mau golput atau paling tidak, pasif,” kata Gunawan Mohamad seperti dikutip Murianews.com, Senin (29/1/2024).
Namun, sikapnya itu berubah setelah muncul skandal Mahkamah Konstitusi (MK). Di mana, Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan UU Pemilu terkait syarat calon presiden/wakil presiden.
”Tiba-tiba ada gejala penyalahgunaan kekuasaan yang paling mengganggu hati saya adalah waktu Mahkamah Konstitusi meloloskan Gibran yang sama sekali tidak memenuhi syarat. Dicocok-cocokkan. Saya melihat kok jadi ada ketidakadilan. Bagaimana kalau orang lain yang bukan anak presiden harus naik ke sana kan tidak. Dan kelihatan bahwa Pak Jokowi mendesak terus,” ujarnya.
Gunawan Mohamad menyebut, kejadian itu telah merusak kepercayaan publik pada MK. Di mana, MK seharusnya menjadi wasit untuk menangani konflik-konflik dengan adil.
”Saya pikir ini kerusakan yang terjadi bukan main. Karena kalau Mahkamah Konstitusi tidak bisa dipercaya lagi, dimanipulasi maka kita kehilangan wasit. Kan sebuah bangsa di mana pun juga, sebuah negeri itu pasti ada konflik. Nah untuk konflik itu ada management of conflict. Demokrasi atau sistem politik umumnya yang bagus adalah yang mengelola konflik dengan reguler damai dan efektif,” ungkap Gunawan Mohamad.
Dari kejadian itu, Gunawan Mohamad kemudian berangsur-angsur memutuskan pilihannya pada Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang bisa diandalkan dalam Pilpres 2024 ini.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat Gunawan Mohamad memutuskan memilih Ganjar-Mahfud. Meski begitu, ia mengaku lebih dekat dengan Anies ketimbang Ganjar.
”Kalau saya dengan Prabowo sudah enggak mungkinlah. Karena, mengalami sendiri waktu Tempo dibredel terus melihat teman-teman saya ditangkapin tidak pulang. Saya melihat ada dua calon kan utama Anies dan Ganjar. Anies saya kenal baik jauh lebih baik daripada Ganjar,” katanya.
Namun, apa yang dilakukan Ganjar dalam setiap pertemuan. Kemudian, figure Mahfud yang kuat, ia pun menaruh pilihannya pada Ganjar-Mahfud.
”Cuma kemudian kalau dilihat tim itu, ya Ganjar-Mahfud lebih baik. Mahfud itu kuat sekali dan kemudian saya perhatikan Ganjar waktu berbicara di UI, UGM dan DR sotomo itu menunjukkan orang yang bukan saja. Bisa berbicara dengan bagus articulate fasih dan menarik tapi juga ngerti data dan detail dan memberikan solusi lebih dari Anies. Meskipun saya sebenarnya ketemu bicara dengan Ganjar itu baru sekali sebelumnya belum pernah,” ujarnya.



