Jokowi Instruksikan Infrastruktur Mudik Disiapkan
Zulkifli Fahmi
Senin, 26 Februari 2024 16:52:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menginstruksikan para bawahannya agar memastikan persiapan infrastruktur mudik lebaran 2024.
Itu dilakukan agar umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk. Pernyataan itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024).
Dalam sidang itu, Jokowi mengingatkan, pada Maret mendatang sudah memasuki Ramadan dan Lebaran Idulfitri pada April mendatang.
Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, termasuk persiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik.
”Saya kira ini setiap tahun kita selalu siapkan karena ini adalah event tahunan,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Senin (26/2/2024)
Sebelumnya diberitakan, Jokowi meminta para bawahannya untuk menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga bahan pokok.
”Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan terutama bahan pokok, dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” kata Jokowi.
Di kesempatan itu, Jokowi juga memimpin rapat untuk merumuskan kebijakan fiskal tahun 2025.
Presiden menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk RKP dan kebijakan fiskal sebagai jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program Presiden terpilih.
”Ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena menjalankan APBN–karena yang menjalankan APBN 2025 adalah Presiden terpilih,” ucap Presiden.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya menghadapi situasi dan risiko ketidak pastian ekonomi global. Di mana, perekonomoan sejumlah negara sudah masuk ke dalam resesi.
”Sehingga antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian tapi optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontinjensi plan jika terjadi gejolak dan krisis,” ucapnya.
Jokowi menegaskan, kebijakan fiskal tahun 2025 harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir. Ia pun menyerukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.
”Untuk postur makro fiskal dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 transformasi ekonomi harus–yang telah kita jalani selama 10 tahun terakhir–harus terus berlanjut sehingga kebijakan fiskal harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” tutur Presiden.
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menginstruksikan para bawahannya agar memastikan persiapan infrastruktur mudik lebaran 2024.
Itu dilakukan agar umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan khusyuk. Pernyataan itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024).
Dalam sidang itu, Jokowi mengingatkan, pada Maret mendatang sudah memasuki Ramadan dan Lebaran Idulfitri pada April mendatang.
Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, termasuk persiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik.
”Saya kira ini setiap tahun kita selalu siapkan karena ini adalah event tahunan,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Senin (26/2/2024)
Sebelumnya diberitakan, Jokowi meminta para bawahannya untuk menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga bahan pokok.
”Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan terutama bahan pokok, dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” kata Jokowi.
Di kesempatan itu, Jokowi juga memimpin rapat untuk merumuskan kebijakan fiskal tahun 2025.
Presiden menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk RKP dan kebijakan fiskal sebagai jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program Presiden terpilih.
”Ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena menjalankan APBN–karena yang menjalankan APBN 2025 adalah Presiden terpilih,” ucap Presiden.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya menghadapi situasi dan risiko ketidak pastian ekonomi global. Di mana, perekonomoan sejumlah negara sudah masuk ke dalam resesi.
”Sehingga antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian tapi optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontinjensi plan jika terjadi gejolak dan krisis,” ucapnya.
Jokowi menegaskan, kebijakan fiskal tahun 2025 harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir. Ia pun menyerukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.
”Untuk postur makro fiskal dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 transformasi ekonomi harus–yang telah kita jalani selama 10 tahun terakhir–harus terus berlanjut sehingga kebijakan fiskal harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” tutur Presiden.