Pemilu 2024
DKPP Periksa Semua Komisioner KPU, Rekapitulasi Nasional Diskors
Zulkifli Fahmi
Rabu, 28 Februari 2024 19:14:00
Murianews, Jakarta – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/2/2024). Sidang pemeriksaan itu terkait dugaan kebocoran data.
Imbasnya, rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional harus diskors alias ditunda. Sedianya, rekapitulasi nasional itu digelar hari ini.
Sekretaris DKPP David Yama mengatakan, DKPP menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode Etik Penyelenggaran Pemilu (KEPP) dengan nomor perkara 4-PKE-DKPP/I/2024 di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (28/2/2024) pukul 09.00 WIB.
Perkara itu diadukan seorang bernama Rico Nurfiansyah Ali. Adapun teradu, yakni seluruh komisioner KPU RI, mulai dari Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan para anggotanya, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Pokok aduan Rico menyebut para komisioner KPU RI itu tidak akuntabel dan profesional karena ada dugaan kebocoran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024.
Melansir dari CNN Indonesia, David Yama mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan dari pengadu, teradu, ataupun pihak terkait dan saksi-saksi yang dihadirkan.
Pemanggilan para pihak tercatut itu sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.
”Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut dengan menyampaikan surat pemanggilan sidang lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” tuturnya.
Pemeriksaan itu juga terungkap saat Ketua KPU Hasyim Asy'ari membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu di kantor KPU RI, Jakarta Pusat.
Saat itu ia menyatakan, semua anggota KPU mendapat panggilan sidang dari DKPP yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB. Pihaknya menyebut akan hadir dalam sidang itu dan meminta izin untuk membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu terlebih dahulu.
”Perlu kami sampaikan bahwa pada hari ini rabu tanggal 28 Februari 2024, kami semua anggota KPU mendapat panggilan sidang dari DKPP yang dijadwalkan jam 9 pagi tadi. Kami sudah menyampaikan kepada majelis pimpinan DKPP, bahwa kami akan membuka dulu rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional,” katanya.



