Konten Aliran Sesat Bikin Gaduh, Gus Samsudin Dijemput Paksa
Zulkifli Fahmi
Jumat, 1 Maret 2024 11:49:00
Murianews, Surabaya – Gegara bikin gaduh menyebarkan konten adanya aliran sesat yang membolehkan jemaahnya tukar pasangan dan seks bebas, Gus Samsudin dijemput paksa.
Upaya jemput paksa pria yang pernah berseteru dengan Pesulap Merah itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Dirmanto mengatakan, penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan jemput paksa agar Gus Samsudin tak melarikan diri atau menghambat penyidikan kasus video tukar pasangan.
”Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim,” ujar Kombes Dirmanto dikutip dari Liputan6.com, Kamis (29/2/2024).
Ia menjelaskan, kasus tersebut telah dialihkan ke Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Adapun status Gus Samsudin dalam pemeriksaan itu yakni masih sebagai saksi.
Selain Gus Samsudin, ada dua orang saksi lainnya yang diperiksa dalam kasus tersebut. Satu di antaranya yakni perekam video konten tukar pasangan di kanal YouTube milik Gus Samsudin, Mbah Den (Sariden).
”Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman,” ucap Dirmanto.
Diketahui, kasus tersebut mulanya ditangani Polres Blitar. Berjalannya waktu, kasus itu kemudian diambil alih Polda Jatim. Pengambil alihan kasus dilakukan lantaran keterangan yang disampaikan Gus Samsudin dianggap sering berubah-ubah.
”Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa). Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota,” ujar Dirmanto.
Kombes Dirmanto menyebut, demi kecepatan pemeriksaan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
”Sehingga, oleh karena itu, kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim,” ucapnya.
Sementara itu, Gus Samsudin sendiri enggan memberikan komentar terkait dengan pemeriksaannya tersebut. Dengan mengenakan busana serba hitam, Samsudin lebih memilih menebar senyum ketika ditanya oleh awak media. ”Saya no comment ya,” ujarnya singkat.
Diketahui, Gus Samsudin membuat konten video tentang tukar pasangan suami istri. Dalam video terlihat ada lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan serban dan perempuan bercadar.
Di video viral itu si lelaki mengatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.
Belakangan, konten video itu telah dihapus dari kanal tersebut. Samsudin pun kemudian memberikan klarifikasinya dengan menyebut video itu hanya setingan belaka.
Melalui kanal YouTube Mbah Den (Sariden), Samsudin menegaskan, video itu sengaja dibuat untuk edukasi dan hiburan semata. Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat beredarnya video itu.
”Saya sampaikan ke masyarakat luas bahwa video saya itu hanya entertain, hanya hiburan untuk film, untuk konten YouTube. Saya juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi,” kata Samsudin dikutip dari kanal YouTube Mbah Den (Sariden), Rabu (28/2/2024).



