Tak banyak yang dapat mencapai usia panjang hingga 90 tahun. Mendiang Ratu Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II juga meninggal di usia yang sama dengan Mooryati.
Tentunya tak mudah dapat memilik usia seperti keduanya. Ada banyak faktor yang mendukungnya, terutama gaya hidup sehari-hari.
Mooryati sempat mengungkapkan rahasia umur panjangnya. Salah satunya, saat merayakan ulang tahun ke-92 di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, 5 Januari 2020 lalu.
Murianews, Jakarta – Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia meninggal dunia Rabu (24/4/2024) dini hari. Mooryati meninggal diusia 96 tahun.
Tak banyak yang dapat mencapai usia panjang hingga 90 tahun. Mendiang Ratu Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II juga meninggal di usia yang sama dengan Mooryati.
Tentunya tak mudah dapat memilik usia seperti keduanya. Ada banyak faktor yang mendukungnya, terutama gaya hidup sehari-hari.
Mooryati sempat mengungkapkan rahasia umur panjangnya. Salah satunya, saat merayakan ulang tahun ke-92 di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, 5 Januari 2020 lalu.
Melansir dari Liputan6.com, saat itu, Mooryati tampil bugar, prima, cantik, rapi, dan memikat. Bahkan, cucu Raja Kasunanan Keraton Surakarta Paku Buwono X itu terlihat muda bila dibandingkan dengan usianya.
Gemar Meminum Jamu…
Salah satu rahasia yang tak pernah dilupakan yakni, meminum jamu. Mooryati diketahui terbiasa minum ramuan herbal alami itu sejak masih remaja. Khasiat jamu diakuinya membuat tubuhnya tetap sehat dan awet muda.
”Dari masih muda saya rajin minum jamu, saat ini pun saya masih rajin. Saya biasanya minum beras kencur yang saya buat sendiri di rumah,” ucapnya saat itu.
Keahlian merajik jamu itu pun membuatnya mendirikan perusahaan jamu dan kosmetik, Mustika Ratu. Dalam produknya, ia selalu mengikuti kemajuan zaman.
Saat ini, jamu sudah dikemas dengan lebih modern, agar generasi muda tidak meninggalkan budaya minum jamu asli Indonesia.
Membiasakan Hidup Sehat…
Rahasia lainnya, yakni kebiasaan hidup sehat sejak muda. Mooryati diketahui diboyong ayahnya, KRMTA Poornomo Hadiningrat ke Keraton Surakarta ketika berumur 3 tahun.
Ia rutin berolahraga. Menurutnya, dengan rajin berolahraga, tubuh pun menjadi lebih bahagia.
”Dengan rajin berolahraga, tubuh tidak hanya dapat mengeluarkan racun-racun tetapi juga dapat memproduksi hormon-hormon pemicu rasa bahagia seperti dopamine dan serotonin,” tuturnya kala itu.
Tak hanya itu, Mooryati juga terbiasa melakukan meditasi dan berdoa untuk menghindarkan diri dari tekanan. Mooryati juga diketahui gemar berpuasa. Berpuasa menjadi cara yang paling ampuh untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
