Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sebanyak 17 jemaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia. Catatan itu merupakan akumulasi hingga hari ke-16 operasional ibadah haji Indonesia, Senin (27/5/2024).

Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda mengatakan, ke-17 jemaah haji itu meninggal di Lokasi yang berbeda. Secara rinci, satu orang meninggal di bandara, 13 di Madinah, dan tiga orang di Makkah.

Ia mengatakan, seluruh jemaah haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari deberkasi akan dibadalhajikan sebagaimana asuransi yang didapatkan.

Widi menyebut, 17 orang yang yang meninggal dunia tersebut merupakan bagian dari 109.898  jemaah haji yang tercatat telah tiba di Arab Saudi.

”Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Minggu, 25 Mei 2024 pukul 21:00 Waktu Arab Saudi atau Senin, 27 Mei 2024 pukul 01:00 WIB, jamaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 109.898 orang,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).

 Secara keseluruhan, jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan yang terbagi dalam 259 kelompok terbang (kloter). Seluruh jemaah itu telah tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Para jemaah haji Indonesia, nantinya berada di Arab Saudi selama kurang lebih 41 hari. Selama waktu tersebut, para jemaah haji diimbau tetap mengindahkan budaya setempat dalam pergaulan.

Beberapa hal di antaranya, seperti memakai pakaian yang menutup aurat, bersikap wajar terhadap lawan jenis yang bukan muhrim, memenuhi larangan dan ketentuan hotel.

Kemudian, tidak bersendawa di sembarang tempat, karena budaya setempat menilai perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak baik.

Komentar

Terpopuler