Kamis, 10 Juli 2025

Murianews, Ngawi – Sebuah truk tangki BBM milik PT Pertamina terbakar hebat di Tol Ngawi-Kertosono KM 580, turut Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (25/6/2024) malam.

Video peristiwa itu berseliweran di sejumlah platform media sosial. Tampak dalam video tersebut, api yang membakar truk sampai menutupi dua arah ruas jalan tol.

Kebakaran itu pun telah ditangani tim penanggulangan Pertamina dan Damkar setempat. Api yang membakar truk tangki BBM bernomor polisi N 9731 UF itu pun telah dipadamkan.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus mengatakan, kebakaran itu dilaporkan Selasa (25/6/2024) pukul 18.40 WIB.

Ia menjelaskan, truk tangki BBM itu sedianya sedang dalam pengiriman untuk melakukan pengisian produk BBM. Truk tangki BBM itu milik PT Sinar Wahana Surya.

Berdasarkan penelusurannya bersama Dinas Damkar setempat, kebakaran itu dipicu dari percikan api saat kendaraan dalam perjalanan.

’’Situasi di lokasi sudah dapat dipadamkan, dan nantinya akan dilakukan peninjauan yang akan memberikan informasi yang lebih detail terkait dugaan penyebab percikan api yang kemudian membesar dan membakar mobil tangki tersebut,’’ ujar Ahad, dikutip dari Antara, Rabu (26/6/2024).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Sampai saat ini, kerugian materiil akibat peristiwa itu masih dalam penghitungan pihaknya.

Pihaknya dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, telah berkoordinasi untuk penanganan dan pencegahan yang diperlukan.

Akibat kebakaran tersebut, truk tangki BBM ukuran 24 Kilo Liter produk pertalite rusak berat. Kemudian, satu tabung alat pemadam api ringan (APAR) ukuran 9 kg habis terpakai untuk memadamkan api.

Ahad menjelaskan, sudah sesuai standarnya, awak mobil tangki melakukan upaya pemadaman kobaran api dengan menggunakan APAR di mobil tersebut. Ahad memastikan, kebakaran tersebut tidak mengganggu pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun.

’’Kami juga secara sigap selalu berupaya untuk memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terulang,’’ kata Ahad.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler