Sabtu, 19 April 2025

Murianews, BloraBupati Blora Arief Rohman meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan usai menjalani sidang terbuka di Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES). Bahkan, ia lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,7 setelah mendapat nilai A di sidang tersebut.

Sidang terbuka itu sendiri digelar Senin (26/8/2024). Saat itu, Arief Rohman berhasil mempertahankan disertasinya berjudul ’’Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Desa Berbasis Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)’’.

Disertasinya pun diapresiasi para penguji. Sebab, dianggap mampu memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan kompetensi sumber daya aparatur desa. Salah satu penguji itu yakni Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

Arief mengatakan, pendekatan dalam disertasinya merupakan sebuah metode yang menilai pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki aparatur sebelum mereka mengikuti pelatihan formal.

’’Saya berkomitmen untuk mengimplementasikan model yang saya kembangkan dalam disertasi ini guna meningkatkan kapasitas aparatur desa di Blora. Dengan begitu, mereka dapat lebih efektif dalam melayani masyarakat,’’ ujar Arief Rohman.

Sebagai Bupati Blora, ia pun selalu mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi aparatur desa, yakni dengan program RPL bagi aparatur hingga pegiat desa di Kabupaten Blora.

Ketua Tim Penguji Disertasi Arief Rohman, Prof Dr Wasino mengapresiasi kerja keras Arief Rohman. Di tengah padatnya agenda sebagai Bupati Blora, ia berhasil menyelesaikan studinya.

’’Bahkan saat sidang terbuka terlihat lebih lepas dan santai dalam menyampaikan jawaban-jawaban pertanyaan dibandingkan saat sidang tertutup beberapa waktu lalu,’’ katanya.

Menurutnya, sang Bupati Blora sudah sangat menguasai. Karena ini, tidak hanya teori saja namun sudah dipraktekkan dan diteliti hasilnya sebagai pengambil kebijakan.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar yang juga menjadi tim penguji juga memberikan apresiasi pada Arief Rohman. Ia mengatakan sudah lama mengenal Arief sejak masih santri, hingga kini menjadi Bupati Blora.

’’Komitmen Pak Arief untuk memajukan pembangunan SDM aparatur desa memang tinggi. Selain menjadi pengambil kebijakan pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang pertama di Jawa Tengah. Beliau rupanya juga menjadikan program ini untuk diteliti dan dievaluasi dalam program kuliah S3-nya,’’ katanya.

Menurutnya capaian Arief Rohman itu luar biasa. Ia pun berharap, capaian dari Bupati Blora itu dapat ditularkan ke kabupaten lainnya di Jateng.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler