Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaMuktamar PKB tandingan ditunda. Eks Sekjen PKB Lukman Edy mengatakan, PBNU akan memberikan arahan terkait penjadwalan ulang itu.

Sedianya Muktamar PKB tandingan digelar 2-3 September di Jakarta. Saat itu, Lukman Edy menyebut sudah berkomunikasi dengan jajaran PBNU dan menunggu arahan dari PBNU.

’’Ya, dalam waktu dekat PBNU akan memberikan arahan dan petunjuk,’’ kata Lukman seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Lukman mengaku sudah menghadap ke PBNU untuk melaporkan sekaligus menyerahkan dokumen penting untuk menjadi bahan pertimbangan pelaksanaan Muktamar PKB tandingan di Jakarta.

’’Kami juga menyatakan kepada PBNU bahwa secara teknis dan materi sudah siap untuk pelaksanaannya,’’ ujarnya.

Edy melanjutkan, pihaknya tetap menyongsong semangat perubahan pada PKB untuk kembali menuju khitah 1998, meski muktamar belum bisa dilaksanakan pada 2-3 September ini.

Sebelumnya, Lukman Edy mengatakan muktamar tandingan pada 2-3 September di Jakarta akan mengundang Presiden Joko Widodo.

’’Kami punya rencana muktamar yang akan kami buat dibuka oleh PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dan nanti ditutup oleh Presiden,’’ kata Lukman di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (27/8).

Ia menjelaskan dalam muktamar di Jakarta itu akan mendorong calon ketua umum PKB selain Muhaimin Iskandar yang telah menjabat sekitar 20 tahun.

Selain muktamar yang direncanakan oleh kubu Lukman Edy, DPP PKB telah menyelenggarakan muktamar pada 24-25 Agustus di Bali, dan menetapkan Muhaimin Iskandar untuk menjabat kembali sebagai ketua umum partai politik tersebut.

Komentar

Terpopuler