Teror Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Oknum TNI Diperiksa Denpom
Zulkifli Fahmi
Kamis, 5 September 2024 18:38:00
Murianews, Makassar – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Hamansyah mendapatkan penyerangan dan teror. Teror tersebut diduga dilakukan oknum anggota TNI.
Sejumlah oknum TNI tiba-tiba mendatangi rumah Harmansyah dan mengacungkan senjata ke arah warga. Bahkan salah satu oknum TNI mengancam akan membunuh Harmansyah dan menculik istri serta anaknya. Peristiwa itu terekam kamera CCT di lokasi kejadian.
’’Mereka bawa pistol, dia kasih masuk pelurunya terus dia tunjuk-tunjuk warga pakai senjata. Katanya 'saya mau kembali lagi malam dan subuh, saya mau bermalam di sini, kalau saya tidak ketemu dengan bapak Harmansyah, saya mau culik istri dan anaknya',’’ kata istri Harmansyah, Reny, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (5/9/2024).
Akibatnya, Reny dan empat orang anaknya mengalami trauma dan ketakutan. Harmansyah pun kemudian melaporkan kasus itu ke Denpom Makassar. Menurut Reny, gerombolan orang tersebut mengaku anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Barru.
’’Bapak sementara ada di Denpom melapor. Saya trauma, ketakutan, anak-anak juga trauma, karena tentara berbondong masuk teras rumah. Katanya ini tentara dari Barru,’’ ungkapnya.
Usai dilaporkan, Denpom kemudian memanggul para oknum anggota TNI yang melakukan aksi teror di rumah Harmansyah tersebut. Kini mereka dalam pemeriksaan untuk proses penyelidikan.
’’Iya, untuk sementara oknum anggota tersebut, saat ini dalam pemanggilan oleh pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan,’’ kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu.
Meski demikian, Mangapul enggan menyebutkan berapa jumlah personel TNI yang diduga melakukan penyerangan ke rumah Ketua Bappilu Partai Gerindra Sulsel, Selasa (4/9/2024) lalu.
’’Sementara dalam proses penyelidikan. Demikian saat ini yang sedang dilakukan ya,’’ ujarnya.



