Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jambi – Polsek Kumpeh Ilir, Polres Muarojambi, Provinsi Jambi rusak berantakan usai diserang massa, Rabu (4/9/2024) malam. Penyerangan itu diduga karena adanya tahanan tewas di polsek tersebut.

Video yang menggambarkan perusakan itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @txt_nusantara.

Dalam video 18 detik tersebut terlihat kaca kantor polisi tersebut pecah dan kursi-kursi di sana berantakan. Di klip yang beredar massa tampak anarkis. Mereka merusak seluruh fasilitas negara.

’’Kantor polisi, Mapolsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi ru$ak diobr@k-abr!k warga. Diduga, aksi an*rki warga ru$ak kantor polisi di Jambi ini dipicu oleh tevvasnya seorang tahanan di sel Polsek. Sejumlah fasilitas seperti meja dan pintu yang ada di Mapolsek Kumpeh Ilir habis di ru$ak warga. Kaca gedung polsek juga pe<ah hingga berserakan lantaran dil<mpari batu,’’ tulis akun tersebut seperti dikutip Murianews.com, Jumat (6/9/2024).

Sejumlah petugas pun diturunkan ke lokasi guna pengamanan Mapolsek Kumpeh Ilir, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

’’Penyebab aksi massa masih dalam proses penyelidikan,’’ kata Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/9/2024).

Amin menyebut, saat ini kondisi di lokasi kejadian telah kondusif. Massa yang menyerang diduga dari keluarga tahanan yang meninggal dunia tersebut.

’’Kondisi terkini alhamdulillah sudah kondusif,’’ kata Amin.

Internal internal Propam Polda Jambi, Karo Ops dan Kapolres Muarojambi pun turun tangan melakukan proses penyelidikan kasus tersebut.

Menurut Amin, pihak Polda Jambi telah mendapatkan petunjuk dari Kapolres Muarojambi. Petunjuk itu menjadi bahan penyelidikan kasus penyerangan tersebut.

Penyerangan itu diduga dilakukan massa dari keluarga tahanan yang tewas. Tahanan tersebut diduga tewas gantung diri.

Polisi menduga, pihak keluarga tak terima dengan kejadian tersebut. Di ketahui, korban sebelumnya ditangkap terkait pencurian di salah satu SD.

Ada pun jenazah tahanan yang tewas gantung diri saat ini sedang berada di RS Bhayangkara, untuk dilakukan otopsi.

’’Kita belum bisa pastikan mayat ini gantung diri atau tidak. Kita tunggu hasil visum di RS Bhayangkara,’’ jelas Amin.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler