Jumat, 21 November 2025

Ia lalu menyoroti kinerja BPOM dalam mengawasi peredaran makanan dan obat-obatan di Indonesia. Menurutnya, BPOM harus lebih ketat dalam mengawasi, sebab Komisi IX tak bisa berkoordinasi langsung dengan Badan Karantina.

’’Jangan cuma ngomong ini menurut Thailand, menurut Malaysia begini-begini, itu bukan kerja kamu namanya itu, kamu enggak kerja itu. Koordinasi dengan mereka, dengan Badan Karantina,’’ katanya.

Ia pun heran, saat anggur itu disebut terpapar bahan berbahaya, namun masih beredar di supermarket-supermarket Indonesia.

Irma bahkan sampai mencak-mencak mengajari BPOM memberikan jawaban yang tepat padanya. Sebab, pihaknya tak bisa langsung memerintah Badan Karantina karena bukan mitra kerja Komisi IX DPR RI.

’’Ya kalau saya dari Komisi IX enggak bisa tangan saya langsung ke karantina karena itu bukan mitra saya, ya saya pasti ke kamu, pasti ke anda. Nah harus cari tahu. Kamu jawabannya begini, “Bu Irma saya mau koordinasi nih sama karantina nanti kalau memang terjadi seperti ini kami akan koordinasi, nah nanti akan kami laporkan hasil koordinasinya”, itu yang betul,’’ pungkas Irma.

Komentar

Terpopuler