Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kuningan – Empat macan tutul Jawa atau Panthera Pardus Melas terpantau keberadaannya di Kawasan Konservasi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Jawa Barat.

Di antara empat macan tutul itu, tiga di antaranya merupakan satwa asli. Sementara, satu lainnya merupakan hasil introduksi.

Kepala Balai TNGC Toni Anwar mengatakan keberadaannya berhasil dideteksi berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang 2024.

’’Kami berhasil mendeteksi tiga individu macan tutul sebagai satwa asli kawasan Gunung Ciremai, serta satu satwa hasil introduksi,’’ katanya seperti dikutip dari Antara.

Keempat macan itu terpantau lewat kamera jebak yang dipasang di sejumlah titik Gunung Ciremai. Dalam pantauan itu, didapati tiga macan tutul berkelamin jantan, dan satu betina.

Dua dari tiga macan tutul jantan yang terpantau, berjenis macan kumbang atau bercorak hitam. Sedangkan satu lainnya bercorak tutul terang.

Sementara satu macan tutul hasil introduksi diketahui bernama Rasi. Macan tutul betina ini terakhir terdeteksi pada Juli 2024.

’’Rasi adalah hasil pelepasliaran pada 2022, yang memiliki corak tutul terang,’’ ujarnya.

Satu Belum Terdeteksi...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler