Rabu, 19 November 2025

Namun, ada satu macan tutul hasil introduksi lainnya yang belum terdeteksi. Macan tutul itu bernama Slamet Ramadhan yang belum terdeteksi sejak Apri 2023.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peningkatan metode pemantauan oleh Tim Monitoring Balai TNGC yang bekerja sama dengan masyarakat setempat dan Yayasan SINTAS Indonesia.

Selain itu, Toni menyampaikan Balai TNGC juga tengah mendukung program Javan Wild Leopard Survey (JWLS) untuk mendalami struktur populasi macan tutul di Pulau Jawa.

’’Keberadaan macan tutul Jawa sebagai spesies kunci sangat penting, dalam menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Gunung Ciremai, menjadikannya fokus utama upaya konservasi oleh berbagai pihak,” ujarnya.

Ia menjelaskan, macan tutul merupakan salah satu satwa endemik Pulau Jawa. Keberadaannya terancam punah akibat perburuan liar, hilangnya habitat, dan alih fungsi hutan.

Dia menegaskan satwa ini dilindungi secara hukum di Indonesia, serta terdaftar dalam CITES Appendix I.

Imbauan untuk Pendaki...

Komentar

Terpopuler