Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, peluncuran program itu menyambung berbagai rangkaian uji coba yang digelar di banyak daerah.
’’Jika semua sesuai planning tanggal 6 Januari (2025),’’ kata Dadan, Senin (30/12/2024) seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (31/12/2024).
Meski begitu, Dadan akan lebuh dulu menghadap Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini. Laporan tersebut terkait detail rencana program untuk satu tahun ke depan.
’’Untuk detilnya saya laporkan Presiden terlebih dahulu,’’ ucapnya.
’’Minimal 15 juta (orang) mulai Agustus (2025),’’ tegasnya.
Murianews, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis segera dimulai pemerintah. Rencananya, program yang dulunya disebut Makan Siang Gratis itu diluncurkan Senin (6/1/2025).
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, peluncuran program itu menyambung berbagai rangkaian uji coba yang digelar di banyak daerah.
’’Jika semua sesuai planning tanggal 6 Januari (2025),’’ kata Dadan, Senin (30/12/2024) seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (31/12/2024).
Meski begitu, Dadan akan lebuh dulu menghadap Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini. Laporan tersebut terkait detail rencana program untuk satu tahun ke depan.
’’Untuk detilnya saya laporkan Presiden terlebih dahulu,’’ ucapnya.
Rencananya, sebanyak 3 juta orang menjadi penerima program Makan Bergizi Gratis pada tahap awal. Kemudian, pada Agustus 2025, ditargetkan jumlah penerimanya bisa mencapai 15 juta orang.
’’Minimal 15 juta (orang) mulai Agustus (2025),’’ tegasnya.
Penggerak Ekonomi Nasional...
Terpisah, Kementerian/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat ada 82 juta orang yang mendapat alokasi Makan Bergizi Gratis. Angka itu ditarget tercapai dalam lima tahun ke depan.
Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas, Rd Siliwanti menjelaskan, untuk mencapai target itu, dibutuhkan pasokan besar dari sentra-sentra pengolahan makanan atau dapur.
’’Pada program MBG (Makan Bergizi Gratis) ini dibutuhkan saat ini, dan identifikasi setelah lengkap exercise adalah dibutuhkan sekitar 48 ribu dapur atau unit layanan untuk menyediakan makanan bergizi bagi total 82 juta jiwa dalam 5 tahun,’’ ujar Siliwanti, Rabu (18/12/2024).
Dengan kebutuhan itu, Ia menyebut ada potensi besar program Makan Bergizi Gratis menjadi penggerak ekonomi nasional. Sebab, skala yang besar itu akan melibatkan rantai pasok yang juga cukup besar.
Dampak ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis diprediksi bisa berpengaruh dari hulu ke hilir. Mulai dari sisi petani, nelayan, hingga industri kecil menengah (IKM).
’’Mulai dari petani, peternak, nelayan, hingga IKM, sehingga sektor ketenagakerjaan juga akan terdampak positif,’’ imbuh Siliwanti.