Insiden itu terjadi dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrebo, Kota Batu, Jawa Timur. Polda Jatim menurunkan tim untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dengan dengan metode traffic accident analysis (TAA)
”Kami perlu melakukan pendalaman lebih intens lagi, insya Allah besok pagi melihat sejauh mana detail dari kejadian ini,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin.
Murianews, Kudus – Bus pariwisata yang membawa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2024) pukul 19.15 WIB.
Sebanyak 16 kendaraan yakni enam mobil dan sepuluh motor. Akibat kecelakaan itu empat orang meninggal, satu luka berat dan sembilan orang terluka.
Seorang warga sekitar Kusnari mengatakan, saat kejadian, bus tersebut melaju dari jalur bagian atas. Namun ketika melewati turunan, bus itu tiba-tiba meluncur.
Bus bernomor polisi DK 7942 GB itu kemudian menghantam beberapa kendaraan di depannya. Diduga, bus mengalami rem blong.
”Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena,” ujar dia.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, bus memang mengalami masalah pada pengereman. Meski begitu, Polres Batu dan Polda Jatim masih mendalaminya.
”Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi,” ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2025).
Kunjungan Industri...
Diketahui, bus pariwisata itu membawa pelajar SMK TI Bali Blobal Badung untuk kegiatan kunjungan industri. Ada tiga daerah yang jadi tujuan, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Insiden itu terjadi dari Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrebo, Kota Batu, Jawa Timur. Polda Jatim menurunkan tim untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dengan dengan metode traffic accident analysis (TAA)
”Kami perlu melakukan pendalaman lebih intens lagi, insya Allah besok pagi melihat sejauh mana detail dari kejadian ini,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin.
