”Mayat yang ditemukan ini hanya berupa badan. Kaki sebelah kiri dari pangkal paha hilang, begitu juga kaki sebelah kanan dari lutut ke bawah, serta kepala korban,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Nur Khalim, ayah kandung korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan yang menewaskan anaknya.
”Kami minta bantuan dan mendesak agar pelaku bisa segera tertangkap dan diadili,” ujar Nur Khalim di rumah duka, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (25/1/2025).
”Saya tidak tahu (apakah punya musuh). Yang jelas, ketika pulang, dia biasa memberi makan saya, anaknya, ke mbahnya,” katanya.
Murianews, Ngawi – Pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berhasil ditangkap.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengatakan, pelaku berhasil ditangkap Minggu (26/1/2025) malam sekitar pukul 00.01 WIB.
Meski begitu, Farman masih enggan mengungkap identitas pelaku, kronologi kejadian, motif pembunuhan hingga proses penangkapan pelaku. Saat ini, pelaku telah menjalani proses penyidikan.
”Nanti akan kami rilis,” katanya, dikutip dari Antara.
Sebelumnya diberitakan, mayat wanita ditemukan dalam kondisi termutilasi di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Penemuan itu membuat geger warga setempat. Koper berwarna merah yang berisi jasad perempuan tanpa kepala itu terbungkus rapi seperti paket.
Hasil autopsi mengungkapkan bahwa korban meninggal karena kekurangan napas akibat terhambatnya jalan napas, diduga akibat cekikan.
Dalam pemeriksaan diketahui ada beberapa bagian tubuh yang hilang. Polisi pun masih mencari bagian tubuh korban yang hilang.
Hanya Ditemukan Badan...
”Mayat yang ditemukan ini hanya berupa badan. Kaki sebelah kiri dari pangkal paha hilang, begitu juga kaki sebelah kanan dari lutut ke bawah, serta kepala korban,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Nur Khalim, ayah kandung korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku kejahatan yang menewaskan anaknya.
”Kami minta bantuan dan mendesak agar pelaku bisa segera tertangkap dan diadili,” ujar Nur Khalim di rumah duka, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (25/1/2025).
Nur Khalim mengaku terpukul atas kejadian tragis yang menimpa anaknya. Ia juga menyatakan tidak mengetahui apakah anaknya memiliki musuh.
”Saya tidak tahu (apakah punya musuh). Yang jelas, ketika pulang, dia biasa memberi makan saya, anaknya, ke mbahnya,” katanya.